PURWOREJO, Saat ini olah raga tidak hanya sebagai sarana mengolah tubuh agar sehat dan bugar, namun juga sebagai wahana bersosialisasi dan eksistensi diri. Maka lokasi atau tempat berolahraga pun menjadi salah satu pertimbangan saat akan melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari itu.
Salah satu lokasi representatif yang mempunyai dua nilai tersebut yakni Stadion Sarwo Edhie Wibowo (SEW) Purworejo. Stadion yang berada di kompleks GOR SEW itu baru beroperasi pada bulan Januari lalu. Meski begitu sudah banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk olahraga atau sekedar berswafoto di stadion yang memiliki luas 10.075 m2 tersebut.
Dengan tarif masuk Rp 5.000 per orang, para pengunjung sudah dapat menikmati jogging track yang memiliki delapan lintasan seluas 4.838 m2. Lintasan jogging track dilengkapi dengan tanah gravel warna merah bata dilapisi lantai karet sehingga empuk. Area inilah yang sering dijadikan lokasi spot foto para pengunjung.
Stadion dibuka mulai pagi pukul 06.30 hingga 10.30 pada hari Senin hingga Jumat dan pukul 06.00 pada Sabtu dan Minggu, serta buka kembali pada pukul 15.00 hingga 18.00 setiap harinya.
Selain memiliki jogging track berstandar nasional yang menawan, Stadion SEW juga dilengkapi lapangan sepak bola. Dilapisi zoysia japonica, yakni rumput musim panas yang menyebar dan lebat, stadion berstandar nasional ini juga kerap digunakan baik untuk latihan maupun pertandingan sepak bola.
“Lapangan sepak bola ini boleh disewa dengan terlebih dahulu menyampaikan surat pemberitahuan kepada kami yang dilayani setiap jam kerja,” ucap Kadin Porapar Kabupaten Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho pada Sabtu (27/7). Kepada Purworejo News, Aan menjelaskan, sewa lapangan senilai Rp 900 ribu untuk tiga jam pemakaian.
Disebutkan bahwa sampai saat ini sudah banyak pihak yang memanfaatkan lapangan sepak bola tersebut. Tidak hanya warga Purworejo, melainkan juga dari luar daerah seperti Cilacap dan Kebumen.
Tak hanya itu, Aan mengatakan, Stadion SEW yang dilengkapi tribun pada sayap timur sedang dalam tahap penyediaan kursi. “Kita dapat bantuan kursi penonton dari Pemprov Jateng sebanyak 1.000 buah yang akan dialokasikan untuk mengisi kursi tribun penonton di Stadion SEW,” tutur Aan.
Terkait pemakaian fungsi stadion, Aan menjelaskan, saat ini masih dibatasi untuk kegiatan olahraga. Kegiatan lain, ungkapnya, masih diperbolehkan sepanjang tidak merusak rumput yang ada di lapangan sepak bola. “Boleh kalau misalnya dipakai untuk sholat Id, kan tidak merusak rumput. Tapi kalau untuk kegiatan seperti pertunjukan musik sementara ini belum kami ijinkan,” lanjutnya.
Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan stadion pun, menurut Aan, terbilang bagus mengingat baru beroperasi beberapa bulan. PAD yang sudah masuk sekitar Rp 100 juta. Adapun untuk pengembangan berikutnya termasuk tribun barat pihaknya masih menunggu.
“Silakan masyarakat memanfaatkan stadion yang berstandar nasional dan menjadi kebanggaan Purworejo ini. Kami berpesan, tolong dijaga kebersihan dan ketertibannya sehingga stadion ini selalu tampak indah dan menawan,” pungkas Aan. (Dia)
