KUTOARJO, Arus balik penumpang kereta api dari Stasiun Kutoarjo mulai terlihat sejak Minggu (8/6/2025) dengan okupansi keberangkatan yang terus meningkat dan bahkan melebihi kapasitas tempat duduk yang disediakan. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api selama masa libur panjang Idul Adha.
Data okupansi keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo pada kereta api Sawunggalih dan Kutojaya Selatan menunjukkan tren positif sejak Sabtu (7/6/205), okupansi mencapai 101% dengan tiket terjual sebanyak 2.647 dari kapasitas 2.629 tempat duduk. Sedangkan Minggu, okupansi meningkat menjadi 109% dengan tiket terjual 2.873 dari kapasitas 2.632 kursi.
Selanjutnya pada Senin (9/6/2025) okupansi diperkirakan tetap tinggi di angka 103%, dengan tiket terjual 2.698 dari kapasitas 2.632 tempat duduk.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan, pihaknya mencatat adanya peningkatan signifikan pada arus balik dari Stasiun Kutoarjo. “Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis, seperti penambahan petugas layanan dan peningkatan fasilitas di stasiun agar perjalanan penumpang tetap aman, nyaman, dan lancar,” ucapnya.
Ia juga mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal serta dianjurkan sangatuntuk memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di stasiun untuk mempercepat proses boarding.
PT KAI Daop 5 Purwokerto juga terus memantau perkembangan arus balik dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, khususnya di Stasiun Kutoarjo yang menjadi salah satu titik keberangkatan utama selama masa libur Idul Adha ini.(Dia)