PURWODADI, Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) pengadaan tanah Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir dan Pengamanan Pantai Kawasan YIA audah di depan mata. Di Desa Jogoboyo dan Wasiat Kecamatan Purwodadi, musyawarah besaran UGR dilakukan pada Senin (9/12/2024).
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T) memimpin langsung musyawarah penetapan UGR dan penyampaian besaran nilai ganti kerugian yang sudah dilakukan ketiga kalinya.
Musyawarah diikuti oleh 64 Pihak yang Berhak (PYB) yang meliputi 98 bidang. Ke-64 PYB tersebut berasal dari 63 orang dari Desa Jogoboyo sebanyak 97 bidang, dan satu orang dari Desa Wasiat dengan satu bidang.
“Dari target 98 bidang yang berasal dari 64 orang, hasil realisasi telah hadir dan setuju sejumlah 97 bidang (63 orang) yang berasal dari dan satu bidang milik satu orang belum menyatakan persetujuan dari Desa Wasiat,” papar Andri.
Disebutkan, terhadap PYB yang telah setuju hari ini juga langsung dilakukan validasi untuk permohonan pemberian UGR. “Setelah melewati musyawarah untuk ketiga kalinya, akhirnya warga atau PYB desa Jogoboyo menerima besaran nilai ganti kerugian,” imbuh Andri.
Musyawarah besaran UGR yang diadakan di Aula Balai Desa Jogoboyo itu dihadiri banyak pihak. Selain warga/PYB, juga ada pihak dari BBWS Serayu Opak Yogyakarta, KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan, sertaPj Sekda Ahmad Kurniawan Kadir.dan Asisten 1 Sekda.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Dinas (Kadin) Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) , Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP), Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan).
Juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP Damkar), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kapolsek serta Danramil Ngombol dan Purwodadi, termasuk kepala Desa Jogoboyo dan Wasiat. (Dia)
