Peresmian Penggunaan Gedung RKB SBSN M.Ts N 1 Purworejo, 6 Rombel Bakal Tempati Ruang Baru

PURWOREJO, Setelah dibangun secara tepat waktu, akhirnya Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Madrasah Tsanawiyah (M.Ts) Negeri 1 Purworejo selesai dibangun. Gedung berlantai dua dengan enam ruang kelas itupun akan segera digunakan untuk kegiatan belajar para siswa pada awal November mendatang.

Peresmian penggunaan RKB dilakukan pada Jumat (25/10) dengan mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo yang diwakili oleh Kasubag TU Uan Abdul Hanan, pengurus komite madrasah, serta perwakilan masyarakat sekitar.

“Sebagai orang Indonesia khususnya orang Jawa kalau mau memasuki rumah baru itu kan ada acara slup-slupan, dengan doa keselamatan atau mujahadah. Ini yang hari ini kami lakukan,” kata Kepala M.Ts N 1 Wahyu Tri Wijayanto.

Dijelaskannya, secara resmi RKB akan mulai digunakan oleh siswa mulai Senin tanggal 4 November mendatang. “Waktu seminggu ini dipakai untuk menata sehingga semuanya akan lebih siap,” imbuh Wahyu.

Menurutnya, ada enam rombongan belajar (rombel) yang akan menempati RKB tersebut. Mereka sebelumnya berasal dari siswa boarding school, yakni kelas 7, 8, dan 9 A dan B. Nantinya di lantai 1 dipakai untuk kelas 7, 8, 9 B jurusan Bilingual. Sedangkan kelas 7, 8, 9 A di lantai 2 jurusan Tahfid.

“Nantinya ruangan lama akan dibuat asrama putri. RKB ini dibangun 150 hari kerja mulai tanggal 22 Mei dan selesai 18 Oktober. Adapun dananya berasal dari DIPA Kanwil senilai total Rp3,7 miliar termasuk dengan mebeler dan lainnya,” jelas Wahyu.

RKB yang ada di M.Ts N 1 ini memang terlihat mewah untuk ukuran sekolah. Dengan cat hijaunya, masing-masing RKB dilengkapi dengan dua buah AC serta kursi dan meja baru yang nyaman bagi siswa. Di bagian lantai 2, dua kelas bisa dibuka sekatnya sehingga dapat difungsikan sebagai ruang pertemuan. Seperti yang dilakukan pada acara peresmian dengan menggunakan dua RKB tersebut.

Wahyu pun menyebutkan bahwa keberadaan RKB ini tidak terlepas dari peran kepala madrasah (kamad) sebelumnya yakni Dr. Munawir yang kini berpindah tugas. Wahyu merasa bersyukur karena ia tinggal meneruskan langkah kamad sebelumnya.

Dengan adanya RKB ini dirinya merasa tidak hanya senang namun juga harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan prestasi. “Ini menjadi pemacu semangat kami sehingga harus bekerja lebih keras dan berprestasi,” ucapnya.

Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Uan Abdul Hanan. Dikatakannya bahwa saat ini Jawa tengah mengalami penurunan prestasi secara keseluruhan. “Diharapkan tahun depan kita kembali bangkit, termasuk dari Purworejo yang sudah bertambah gedung barunya (di M.Ts N1) ini,” kata Uan dalam sambutannya.

Selain itu juga ia mengharapkan agar gedung batu ini bisa bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat. “M.Ts Negeri 1 ini bersyukur ya karena masih ada M.Ts yang belum mendapatkan bantuan gedung,” kata Uan.

Selain peresmian penggunaan gedung RKB, acara juga dibarengkan dengan launching lagu Mars Matsanesa ciptaan Wahyu Tri Wijayanto. Mars ini menurutnya, baru ada sekarang ini setelah puluhan tahun M.Ts berdiri. “Karena saya senang seni, ya saya berharap melalui lagu itu dapat menggugah semangat siswa dan guru agar semakin maju, jaya, dan berprestasi,” tandas Wahyu yang juga mengiringi musiknya saat lagu tersebut dinyanyikan oleh Tim Padus Matsanesa.

Sebagai simbol dibukanya RKB, Wahyu menyerahkan kunci secara simbolis kepada Uan, termasuk simbol tangga nada sebagai simbol dibukanya ruang kelas serta launching Mars Matsanesa. Selain itu pada pembukaan acara juga dimeriahkan dengan drumband serta grup hadroh M.Ts N 1 (Dia)