PURWOREJO, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Perwitasari mengundang puluhan awak media dalam acara buka puasa bersama yang digelar di kantor PDAM Purworejo pada Selasa (25/3/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Sekretaris Daerah Achmad Kurniawan, Asisten I Bambang Susilo, serta Kepala Bagian Perekonomian Anggit Wahyu.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo, menyampaikan perkembangan terbaru terkait program Inpres Percepatan Air Minum di Kabupaten Purworejo. Ia mengungkapkan bahwa pekerjaan pemasangan jaringan pipa dan sambungan rumah (SR) dalam program ini telah rampung, ditandai dengan pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO) pada 21 Maret 2025.
“Pekerjaan pemasangan jaringan pipa sepanjang 250.169 meter dan sambungan rumah sebanyak 5.592 SR telah selesai dalam waktu 195 hari. Program ini tersebar di lima kecamatan, yaitu Butuh, Grabag, Kutoarjo, Kemiri, dan Pituruh,” jelas Hermawan.
Dengan selesainya tahap ini, menurutnya, operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kini dialihkan ke Perumda Air Minum Tirta Perwitasari sebagai pengelola utama. Para pelanggan yang telah terhubung dalam program ini sudah mulai menikmati aliran air sejak Januari 2025, dan pembayaran pemakaian mulai diberlakukan sejak Maret 2025 untuk ditagihkan pada April 2025.
Hermawan juga menegaskan bahwa tim PDAM Tirta Perwitasari terus melakukan penyisiran jaringan pipa dan sambungan rumah yang telah terpasang untuk mengidentifikasi potensi permasalahan di lapangan. Beberapa kendala yang ditemukan meliputi kebocoran pada instalasi meteran, trashblok yang tidak rapi atau patah, kebocoran jaringan pipa distribusi, serta kerusakan pada instalasi meter.
“Temuan-temuan ini langsung kami laporkan kepada Penyedia Jasa (PJ) untuk segera ditindaklanjuti. Masa pemeliharaan pekerjaan ini berlangsung selama satu tahun sejak PHO dilaksanakan, dan masih menjadi tanggung jawab PJ,” tuturnya
Dengan bertambahnya 5.592 pelanggan baru, jumlah pelanggan PDAM Tirta Perwitasari diperkirakan akan melampaui 40 ribu orang pada akhir Maret 2025. Untuk memenuhi kebutuhan air bagi seluruh pelanggan, perusahaan membeli air curah dari SPAM Regional Keburejo, baik dari Sistem Jembangan maupun Balingasal.
Hermawan menerangkan, saat ini Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah tengah mempersiapkan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO). Setelah BASTO diterbitkan, PDAM Tirta Perwitasari akan memperluas layanan dengan membuka pendaftaran pemasangan sambungan baru bagi masyarakat di wilayah Butuh dan Grabag yang belum menjadi pelanggan.
Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti dalam sambutannya mengapresiasi peran insan pers dalam menyebarluaskan informasi terkait layanan publik. Ia berpesan agar para jurnalis tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan verifikasi dalam menyajikan berita.
“Saya berharap insan pers di Purworejo tidak tergesa-gesa dalam mengunggah berita. Pastikan informasi yang disampaikan akurat dan berimbang, sehingga masyarakat mendapatkan berita yang benar dan terpercaya,” pesan Yuli. (Ita)
