KEMIRI, Berbagai produk hasil karya siswa SMKN 2 Purworejo dipamerkan memeriahkan Festival Atraksi Kuda yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Kemiri, Sabtu (13/12/2025).
Anang Arifin Ketua Program Keahlian Multimedia SMLN 2, menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil dari bantuan proyek kreatif dari Direktorat SMK tahun 2025
“Alhamdulillah anak-anak kami mendapat kesempatan untuk belajar dan berwirausaha. Ini berkat bantuan pemerintah yang bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak kami untuk mengembangkan kewirausahaannya,” ucap Anang.
Lulusan SMK, lanjutnya, memang ada tiga hal yang diinginkan. Yakni bisa melanjutkan sekolah, bekerja, atau berwirausaha. “Untuk wirausaha ini dimulai dari siswa kelas 11 dan kelas 12,” lanjutnya.
Berbagai hasil karya siswa yang dipamerkan, sebagian besar merupakan produk suvenir atau merchandise dari karya grafis dan sablon. Seperti kaos, mug, gantungan kunci berbagai bahan dan model, serta ID Card.
“Semua produk kami merupakan inovasi dalam bentuk cetak yang ditambahkan teknologi berbasis QR. Termasuk juga dokumentasi untuk berbagai kegiatan seperti video pra pernikahan dan kegiatan kenangan lainnya.
“Dengan cara ini anak-anak belajar fotografi yang telah disosialisaliskan di beberapa tempat. termasuk di PAUD Kecamatan Butuh,” imbuhnya.
Sebanyak 36 siswa dari kelas 11 Jurusan broadcasting dan perfilman bergantian menjaga stand pameran. Mereka juga memberikan informasi kepada masyarakat yang mengunjungi area kegiatan Festival Atraksi Kuda.
Ada lima jurusan di SMKN 2, yakni Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Pemasaran, Perhotelan, serta Broadcasting Perfilman.
Para siswa yang mengikuti pameran, lanjut Anang, sudah melalui berbagai tahapan. Mereka mengikuti workshop yang memunculkan banyak ide kewirausahaannya. “Selanjutnya mereka mengembangkan inovasinya serta melakukan pengecekan market ke wilayah sekitarnya maupun target yang selama ini belum diperkirakan oleh siswa,” jelas Anang. Hasilnya, berupa unjuk produk.
Ketua Panitia, Asrofi menambahkan, untuk proyek ini sebelumnya para siswa
diikutkan di beberapa event. Seperti kegiatan di lapangan dalam rangka Hari PGRI dan Hari Lansia yang pesertanya mencapai 1.000 orang.
“Ahamdulillah, anak-anak sudah mulai enjoy bisa menjalankan sesuai dengan harapan kita. Beberapa produk juga sudah mulai dijual meski masih di kalangan sendiri dan juga sudah mulai ada pesanan dari luar,” imbuhnya.
“Dalam event Bupati kali Alhamdulillah anak-anak bisa mengenalkan pada masyarakat tentang apa yang kita jual atau produksi. Harapannya anak-anak semakin mantap. Bila suatu saat bekerja, mereka tetap bisa menjadi nilai plus. Kalaupun melanjutkan sekolah atau kuliah, bisa sambil berwirausaha,” jelas Arofi.
Ia menambahkan, dengan adanya bantuan dari Direktorat SMK tahun 2025, sebagian bantuan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan, workshop, dan sebagainya kepada anak sebagai bekal dasar kewirausahaan. Sebagian lagi digunakan untuk pembelian modal bagi mereka untuk berwirausaha.
“Alhamdulillah mereka sampai saat ini memiliki bekal yang cukup. Saya rasa ini dapat dijadikan peluang kerja,” ucapnya.
Saat menghadiri acara pembukaan Festival Atraksi Kuda, Bupati Yuli Hastuti menyempatkan diri berkunjung ke stand SMKN 2. Didampingi Kadin KUKMP, Hadi Pranoto beserta tamu undangan lain,
Bupati pun sempat menanyakan beberapa hal terkait dengan hasil karya dan produksi
yang dihasilkan. (Dia)
