MAGELANG, Belum seminggu berlaga di Kejurnas Madura, Faiz Saefullah sudah kembali menambah pundi-pundi medali emas setelah menjadi Juara 1 di Kelas Laga dan Tarung (Fight) dalam Kejurnas Pencak Silat Diponegoro Championship 1. Kejurnas digelar di Magelang selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (8-9/3).
Tak hanya berlaga, dalam kejurnas yang dibuka oleh Walikota Magelang itu, Faiz juga tampil mendemonstrasikan kebolehannya melakukan seni bela diri silat dengan menggunakan karambit. Atraksinya itu mendapat aplaus meriah dari hadirin yang mengikuti upacara pembukaan yang digelar di GOR Samapta pada Jum’at.
Saat itu, H. Muslimin yang merupakan pelatih sekaligus ayah Faiz pun didapuk untuk memimpin doa sebelum laga Kejurnas dimulai. Kepada Purworejo News, H. Muslimin menyebutkan, Diponegoro Championship 1 diikuti 589 peserta dari 99 kontingen se-Indonesia.
Tak hanya berhenti sampai di situ. Setelah Magelang, Faiz akan kembali menjajal event kejurnas pencak silat yang akan digelar setelah Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 11-12 Mei di Jakarta. Berikutnya dilanjutkan dengan kejurnas di Cirebon pada bulan Juni.
Muslimin bersyukur, di usianya yang baru menginjak delapan tahun, Faiz sudah khatam Quran. “Alhamdulilah saat ini Faiz sudah khatam Al Quran. Bidang agama memang sangat kita tekankan,” katanya. Melalui Muslimin, Faiz pun punya target agar tahun 2024 ini event yang diikuti terutama di luar provinsi secara kualitas dan kuantitas bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2023 Faiz ikut sembilan even di luar provinsi (Jawa Tengah) dan hanya satu yang di area Jawa Tengah yakni di Akmil Magelang. Tahun ini targetnya bisa lebih baik dan lebih banyak terutama yang di luar provinsi,” ujarnya.
Di bulan Ramadan, Faiz tetap berlatih meskipun dengan intensitas fisik yang agak berkurang dibanding waktu sebelumnya. Menurut Muslimin, Faiz sudah terbiasa berpuasa Ramadan sejak dia tahun lalu dan selalu sebulan penuh. (Dia)