PURWOREJO, PDAM Bersholawat yang menjadi puncak rangkaian kegiatan peringatan 51 tahun Perumda Tirta Perwitasari sukses digelar. Belasan ribu warga memenuhi Alun-Alun Purworejo pada Jumat (12/12/2025) malam. Mereka tak hanya datang dari penjuru Purworejo, melainkan juga wilayah lain di Jawa Tengah dan DIY.
Hal itu tampak dari spanduk yang mereka perlihatkan saat sholawat yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Asegaf berlangsung. Mereka rela datang dari wilayah Kedu, Banjarnegara, Cilacap, dan DIY untuk bersholawat bersama ulama kharismatik yang merupakan Pengasuh Majelis Az Zahir Pekalongan tersebut.
Salah satu peserta acara PDAM Bersholawat, Nadia (32), mengaku berasal dari Kebumen. Ia datang bersama rombongan teman-teman pengajiannya. Juga Rohmat (27) yang datang dari Cilacap untuk mengikuti sholawat sambil membawa dagangan kerupuk dan popcorn.
Sebelum acara inti dimulai, Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo menyampaikan sejarah singkat 100 tahun perusahaan leideng milik Belanda yang berdiri tahun 1825. “Saat itu perairan hanya digunakan untuk kepentingan kolonial Belanda,” tuturnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada 12 Desember 1974 berdiri perusahaan daerah air minum Kabupaten Purworejo. Kemudian berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Purworejo pada 2003. Pada tahun 2019, PDAM berubah menjadi Perumda Tirta Perwitasari.
Hermawan juga menyampaikan 51 tahun PDAM Tirta Perwitasari. “Semula PDAM hanya melayani delapan kecamatan, sekarang 12. Diharapkan 16 kecamatan semuanya dapat segera terlayani,” ucap Hermawan.
Ia bertutur, pada awalnya PDAM hanya menyalurkan 17 ribu sambungan rumah. Sekarang sudah 40 ribu. Ia juga menyebut prestasi PDAM Purworejo yang masuk 9 besar kinerja terbaik Jawa Tengah dan 3 besar nasional kategori sambungan rumah di bawah 50 ribu.
Di hadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir, Hermawan menjanjikan akan mengadakan program umrah gratis bagi masyarakat yang mendaftar menjadi pelanggan baru. “Program ini dimulai pada tanggal 1 Januari 2026 dan akan kita undi. Kami belum menentukan berapa orang yang bisa beruntung mendapatkan program ini. Silakan nanti yang belum pasang sambungan segera daftar,” ajak Hermawan yang disambut meriah peserta PDAM Bersholawat.
Tak lupa ia juga meminta maaf bila ada kekurangan dalam pelayanan. Iapun meminta doa kepada habib agar masyarakat Purworejo panjang umur, sehat, banyak rejeki, selalu sejahtera, dan terhindar dari segala mara bahaya. “Jangan sampai ada perpecahan dan pertikaian. Juga yang jomblo segera dapat jodoh,” ujar Hermawan yang diamini peserta sholawat.
Asisten 1 Setda Purworejo, Ahmad Zaenudin yang mewakili Bupati juga turut serta dalam PDAM Bersholawat. Pada kesempatan tersebut Direktur PDAM bersama Asesda 1 menyampaikan
santunan anak yatim.
Sebelum memimpin sholawat, Habib Ali Zainal Abidin Asegaf berdoa agar Purworejo dapat makmur sejahtera dan dijauhkan dari mara bahaya. Acara sholawat berjalan tertib dan lancar hingga usai sekitar pukul 23.00. (Dia)
