PURWOREJO, Kenduri Agung menjadi kegiatan yang mengawali seluruh rangkaian Hari Jadi ke-193 Kabupaten Purworejo. Acara digelar pada Kamis (22/) di pendopo rumah dinas Bupati Purworejo, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Yuli Hastuti yang diserahkan kepada Ketua Panitia Hari Jadi Stephanus Aan Isa Nugroho.
Acara dihadiri Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan Kadir, Ketua MUI KH Achmad Hamid, Ketua FKUB KH Habib Sholeh, para asisten Sekda, staf ahli Bupati, serta Kepala Perangkat Daerah. Ada beberapa tumpeng yang disajikan untuk disantap bersama secara berkelompok.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa acara Kenduri Agung pada hakekatnya merupakan salah satu manifestasi rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta yang telah memberikan keselamatan dan limpahan berkah kepada masyarakat Kabupaten Purworejo. ”Ke depan Kenduri Agung diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara lebih luas, sekaligus dapat menjadi atraksi daya tarik wisata,” pesannya.
Menurut Bupati, Purworejo berhasil melewati perjalanan sejarahnya dengan aman tanpa persoalan yang berarti, hingga mencapai usia 193 tahun. Purworejo terus bergerak menjadi salah satu episentrum sosial ekonomi budaya, seiring dengan banyaknya proyek strategis nasional yang dilaksanakan di wilayah perbatasan Jateng DIY. “Semoga ke depan Kabupaten Purworejo benar-benar mampu tumbuh menjadi daerah yang maju dan berkembang,” ujarnya.
Bupati berharap rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-193 Kabupaten Purworejo terlaksana dengan sukses dan dalam suasana damai paska pemungutan suara Pemilu Serentak 2024. Ia meminta terus berbakti membangun negara dan daerah, tanpa membuat perpecahan, kekacauan dan menjaga suasana kondusif. “Ini selaras dengan tema Hari Jadi Ke 193 Kabupaten Purworejo yaitu Dadya Ngabekti Tanpo Sikara,” pungkasnya. (Ita)
