Beranda » Meski Diguyur Hujan, Ribuan Jamaah NU Purworejo Bertahan Shalawatan Bareng Majelis Gandrung Nabi

Meski Diguyur Hujan, Ribuan Jamaah NU Purworejo Bertahan Shalawatan Bareng Majelis Gandrung Nabi

PURWOREJO, Meski diguyur hujan, ribuan jamaah Nadhlatul Ulama (NU) tetap berbondong-bondong memadati Alun-alun Cangkrep Kecamatan Purworejo pada Rabu (15/21) malam. Mereka tetap bertahan meski hujan mengguyur untuk dapat bersholawatan bersama Majelis Gandrung Nabi dari Grobogan. Acara yang diselenggarakan oleh NU bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Purworejo tersebut merupakan puncak acara peringatan Hari Santri Nasional.

Hadir mengikuti acara, KHRS Hasan Agil Ba’bud, KH Toifur Mawardi, KH Asmu’i Mawardi, dan para tokoh NU lainnya. Selain itu Kabag Kesra Fathurrohman juga hadir mewakili Plt Bupati Purworejo, Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman, Danramil Purworejo Kapten Czi Hadiyanto, Camat Purworejo Adi Pawoko, Kepala Desa Cangkrep Lor Wisnu Graha dan Cangkrep Kidul Singgih Purwanto.

Menurut keterangan panitia, Nuryaddin, acara Bersholawat ini baru pernah dilaksanakan di level kecamatan. “Peringatan Hari santri adalah agenda tahunan. Untuk kesempatan kali ini puncak acaranya dibuat kegiatan bershalawat semacam ini. Tahun kemarin hanya ada apel,” ungkapnya.

Adapun Pengasuh Pondok Pesantren Al Iman, Habib Hasan Agil Ba’bud, mengisi acara dengan menuntun warga untuk tahlil mengirim doa untuk para leluhur dan dilanjutkan ceramah. Semakin malam, jamaah semakin memadati alun-alun bahkan rela kehujanan, demi menyaksikan penampilan Gandrung Nabi.

Meski hujan masyarakat tetap antusias bersholawat

Kabag Kesra, Fathurrohman dalam sambutannya mewakili Plt Bupati Purworejo mengungkapkan ikut berbahagia dalam
kesempatan ini. “Acara ini membantu pemerintah dalam hal bimbingan mental keagamaan,” ungkap Fathur.

Masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri, NU dan GP ansor juga mengadakan lomba kaligrafi dan mewarnai untuk tingkat TK dan SD pada Rabu pagi. Acara yang diadakan di Pendopo Kecamatan Purworejo disambut antusias oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mencapai 476 siswa. Lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Pendaftaran lomba jika tidak disetop mungkin bisa mencapai 600 peserta, saking antusiasnya masyarakat untuk mengikutinya, ” jelas Nuryaddin.

Hadiah yang diberikan dari lomba ini adalah Juara 1 tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp 250 ribu. Juara 2 tropi, piagam dan uang pembinaan Rp 200 ribu. Juara 3 tropi, piagam dan uang pembinaan Rp 150 ribu. Adapun untuk juara harapan 1, 2, dan 3 berupa tropi dan piagam.

Di hari yang sama, NU dan GP Ansor juga menggandeng 40 UMKM yang ada di Kabupaten Purworejo untuk berjualan gratis dengan diberi fasilitas stan yang berjajar di sekitar halaman Kecamatan Purworejo. Mereka menjual beraneka ragam makanan, minuman, pakaian, aksesoris, hingga paket umroh dan dipadati pengunjung. (Ita)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *