Beranda » Wabup Yuli Hastuti Rayakan Ultah ke-60 Bersamaan HUT Koperasi

Wabup Yuli Hastuti Rayakan Ultah ke-60 Bersamaan HUT Koperasi

PURWOREJO, Tanggal 12 Juli kemarin Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti merayakan ulang tahun ke-60. Perayaan ultah Yuli Hastuti digelar oleh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Purworejo, di Ruang Arahiwang, usai upacara perayaan HUT ke-76 Koperasi Indonesia.

Perayaan ultah Yuli Hastuti dipimpin oleh Sekda Said Romadhon, berupa ucapan selamat ulang tahun dan potong tumpeng yang berlangsung khidmat tapi meriah.

”Saya ucapkan terimakasih atas surprisenya di hari ulang tahun saya. Saya juga minta doanya semoga selalu diberikan kesehatan. Surprise tadi sangat luar biasa bagi saya pribadi, terimakasih yaa…,” ungkap Yuli Hastuti.

Pada peringatan HUT Koperasi, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti bertindak sebagai inspektur upacara. Wabup membacakan pidato Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Wabup Yuli Hastuti bersama pimpinan OPD

Dalam sambutan yang dibacakan Wabup, Menteri Koperasi dan UKM mengungkapkan bahwa koperasi merupakan organisasi ekonomi yang fungsi utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Untuk menyejahterakan anggota, koperasi menyelenggarakan berbagai usaha serta layanan sesuai kebutuhan anggota. 

”Di situlah inti dari koperasi sebagai perusahaan di mana anggota sebagai pemilik dan pengguna jasanya. Dengan menyatukan kepentingan di bawah koperasi, efisiensi kolektif dapat dilakukan, posisi tawar terhadap pasar dapat ditingkatkan, serta konsolidasi sumber daya untuk berbagai usaha dapat diselenggarakan,” katanya.

Menurutnya, pemerintah saat ini fokus pada pengembangan koperasi sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. Koperasi sektor riil memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa, pariwisata dan banyak macam usaha lainnya. 

Setiap wilayah, kota/kabupaten pasti memiliki potensi unggulan: komoditas, kerajinan, destinasi wisata atau lainnya. 

”Koperasi sektor riil harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan. Tujuannya, agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut,” tandasnya. (Adv)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *