Beranda ยป Dinilai Sukses di Bidang Inovasi Ketahanan Pangan, DPP PKS Jadikan Krandegan Purworejo Jadi Lokasi Hari Desa Nasional

Dinilai Sukses di Bidang Inovasi Ketahanan Pangan, DPP PKS Jadikan Krandegan Purworejo Jadi Lokasi Hari Desa Nasional

BAYAN, Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipusatkan di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan Purworejo. Acara yang diadakan di Lapangan Wahan BUMDes pada Sabtu (18/1/2025) ini dihadiri Ketua DPP Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, H. Syahrul Aidi Ma’azat yang juga Anggota DPR RI Komisi V, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Jatijaya DPP PKS, Amin yang juga Anggota DPR RI Komisi VI, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Kepala Daerah DPP PKS, Arif Rahman Hakim.

Acara juga dihadiri Staf Presiden PKS, Pipin Sopian, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Mulyadin Malik, Bupati Yuli Hastuti, dan Ketua DPW PKS, H. Muhammad Afif.

Saat menyampaikan laporan, Dwinanto menyampaikan bahwa Desa Krandegan pada tahun 2013 saat awal dirinya menjadi kades, dinyatakan sebagai Desa Miskin. “Lalu pada tahun 2021 telah berubah menjadi Desa Mandiri. Kini kami punya pompa air yang dapat mengairi 35 hektare sawah. Panen semula satu kali setahun, sekarang tiga kali,” ucap Dwinanto yang mendapat aplaus dari tamu undangan dan warga yang datang di acara tersebut.

Ia pun menyebutkan bahwa saat ini pemdes sedang menggalakkan kemandirian energi pangan dengan menggunakan panel surya sehingga dapat menghemat anggaran. “Desa kamipun paling banyak menerima kunjungan dari luar daerah untuk melakukan studi,” imbuh Dwinanto yang kembali mendapat aplaus.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes, Mulyadin Malik, saat menyampaikan sambutan dari Kemendes dan desa tertinggal antara lain menyebutkan bahwa Kementerian telah mendorong swasembada pangan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Guna mendukung Asta Cita keenam terkait pemberantasan kemiskinan, pemerintah pusat, menurutnya, telah menganggarkan dana desa sebesar Rp610 triliun yang diberikan ke seluruh desa untuk peningkatan sarpras dan kualitas hidup.

Turunan dari asta cita keenam Kemendes tersebut, jelasnya, ada 12 aksi dengan prioritas antara lain makan bergizi, ketahanan swasembada lokal, swasembada air, digitalisasi desa, serta orientasi ekspor BUMDes.

Mulyadin pun mengapresiasi Krandegan yang selain berhasil di bidang ketahanan pangan juga melek teknologi sebagai desa digital. Ia juga mengapresiasi PKS yang mengadakan kegiatan ini untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Saya berharap kader PKS dapat berpartisipasi agar bisa berkolaborasi dengan pemdes membangun desa. Saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi media pembelajaran bagi desa lain karena saya juga Ketua Komisi V DPR RI,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Jatijaya DPP PKS, Amin menyebutkan, desa sebagai pusat produk pangan mempunyai peran besar. Dirinya berpesan agar BUMDes dikelola dengan baik dan punya akses administrasi yang dibutuhkan.

Adapun Bupati Yuli Hastuti antara lain menyampaikan, Hari Desa merupakan momentum pengingat bagi kita semua, tentang pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional. Desa adalah pondasi dari kemajuan bangsa. “Jika desa-desa kita maju, maka Indonesia akan semakin kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, pembangunan desa harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ucapnya.

Disebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, pemkab telah berupaya keras untuk mempercepat pembangunan desa melalui berbagai program dan kebijakan. Namun demikian, tantangan ke depan masih banyak. Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pembangunan antarwilayah.

Ia mengakui ada separuh desa di Purworejo masuk kategori miskin ekstrem. Pengentasan kemiskinan tidak bisa dianggarkan dari APBD jadi cari CSR seperti bank. Meski begitu bupati menyatakan rasa bangga karena rangking Purworejo naik dari waktu sebelumnya.

Sebelum meninjau lokasi energi panel surya yang lokasi sekitar 1 Km dari lapangan, diserahkan Pompa Irigasi Tenaga Surya “Agrosolpump” oleh Mulyadin kepada Dwinanto. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *