KEMIRI, Viral di media sosial wisata petik buah melon di Desa Kedunglo Kecamatan Kemiri. Pada saat masa panen yang digelar dua hari yakni Sabtu dan Minggu (27-28/4), ribuan buah melon siap petik pun menggoda untuk dikunjungi sekedar berfoto sekaligus membeli buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh tersebut.
Lokasi kebun buah melon yang memiliki lima rumah hijau jaraknya sekitar 20 menit dari pusat kota Purworejo. Tepatnya berasa di Desa Kedunglo yang letaknya sekitar 500 meter dari tepi jalan raya Kemiri-Bruno. Lokasinya dapat dijangkau dengan sepeda motor yang bisa parkir di tempat rumah hijau (green house). Adapun bagi kendaraan roda empat, pengunjung berjalan sekitar 100 meter untuk sampai ke lokasi.
Ditemui Purworejo News pada Minggu (28/4) salah satu pemilik Adi Nugroho (32) menjelaskan, saat ini ada lima green house yang siap panen. “Masing-masing green house ada sekitar 1.000 pohon atau 1.1000 buah dengan luas mencapai 300 m2. Tapi ada satu green berukuran 380 m2 house yang berisi 1.300 pohon, semuanya siap panen,” imbuh Adi.
Ia menambahkan, ada dua jenis melon yang ditanam yakni Inthanon dan Sweet Net. Jenis Inthanon, lanjut Adi, yakni yang kulit luarnya berwarna kuning namun dagingnya berwarna hijau. Adapun Sweet Net yakni kulitnya berwarna putih dagingnya kuning. Ia pun mempersilakan pengunjung untuk mencicipi kedua jenis melon tersebut sebelum memilih mana yang disukai.
Harga Inthanon per kilo mencapai Rp33 ribu, sedangkan Sweet Net lebih murah yakni Rp25 ribu. Baik Inthanon maupun Sweet Net yang ditanam tersebut, menurut Adi, merupakan jenis melon premium yang bibitnya merupakan impor dari Thailand. Adapun berat rata-rata satu buah melon (hanya) mencapai 1,2 kg. “Paling kecil beratnya 0,8kg gram dan terbesar 1,9kg,” imbuhnya.
Terkait waktu tanam, Adi menjelaskan, melon yang dipanen kali ini ditanam 70 hari lalu dan merupakan panen perdana. “Ditanam sekitar pertengahan Februari dan dipanen hari ini (Minggu) dan kemarin,” lanjut Adi yang mengelola tiga dari lima green House yang ada.
Pada hari Sabtu kemarin, kata Adi, ada sekitar 300 pengunjung dan membeli sekitar 3,5 kuintal. Dengan estimasi harga rata-rata Rp30 ribu, maka Adi mendapatkan sekitar Rp 10 juta dalam sehari. Meski begitu pembeli tidak hanya berasal dari mereka yang datang ke lokasi, namun juara melalui pemesanan online.
Menurut penuturannya, ada sekitar 100 pembeli online yang sudah memesan melon premiumnya yang membeli sebanyak 480 buah. Semua melon yang sudah dipesan tersebut diberi tanda pita kawat berwarna kuning dan merah. Sehingga pengunjung yang datang hanya diperbolehkan memetik melon yang belum diberi tanda pita.
Adi pun senang, semua melon premium yang ditanamnya laris manis baik oleh pengunjung yang datang sambil berswafoto maupun mereka yang membeli lewat online. Selain bulan ini, Adi menjanjikan akan ada panen melon lagi pada libur Idul Adha mendatang. Selain itu juga pada bulan Agustus. Anda berminat? (Dia)
I didn’t know that kemiri has green house for the melon plantation..like honey dew or cantaloupe or the golden ones…as l knew that if lm going to kemiri/kedung pomahan..l was looking for durian..montong kane..so..some day l will go to visit the melon garden…to taste how sweet the melin from this garden..but l don’t know what month will be ready that fruit..???
Alhamdulillah laris maniz dagangan hasil kebon sendiri … smg waktu panen berikut gak kalah laris maniz.
Smg produk2 laen sgr menyusul shg Purworejo makin lopuler dg wisata petik buah, keindahan alam dan tentu kulinernya …
In shaa Allah 16_17 Agustus reunian smg bisa ikut meramaikan dan nglarisi … Aamiin Yaa Rabbal’alamin
Alhamdulillah larus maniz dagangan hasil kebon sendiri … smg waktu panen berikut gak kalah laris maniz.
Smg produk2 laen sgr menyusul shg Purworejo makin lopuler dg wisata petik buah, keindahan alam dan tentu kulinernya …
In shaa Allah 16_17 Agustus reunian smg bjsa ijut meramaikan dan nglarus … Aamiin Yaa Rabbal’alamin