KALIGESING, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama TNI menanam 230 bibit yang tersebar di lahan hutan seluas 40 ha. Penanaman dilakukan pada Rabu (14/12) di kawasan perbukitan Menoreh tepatnya di petak 107 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Katerban Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo KPH Kedu Selatan yang masuk Desa Donorejo dan Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing.
Selain Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan Usep Rustandi dan wakil Ayurani Prasetyo, kegiatan penanaman diikuti jajaran managemen, TNI Batalyon 412, Kodim 0708, masyarakat desa sekitar hutan serta forkompincam Kaligesing.
Usep Rustandi dalam sambutannya menyampaikan, untuk meningkatkan fungsi kawasan hutan pihaknya bekerjasama dengan UGM. Yakni dengan melakukan rehabilitasi hutan tanaman pinus yang terkena jamur dengan tanaman pengganti pinus yaitu dengan berbagai jenis tanaman Multi Purpose Tree Spesies (MPTS) yang dilakukan dalam dua tahun ini.
“Harapan kami dengan rehabilitasi sebagian kawasan hutan ini, tanaman pokok kehutanan durian, petai, jengkol, alpukat akan tumbuh subur. Kegiatan tanam pohon juga berfungsi menjaga konservasi tanah, menjaga sumber mata air serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan,” ucapnya.
Usep juga menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Perhutani, TNI Batalyon 412, Kodim 0708, Forkompincam Kaligesing, serta masyarakat sekitar hutan dan lembaga terkait lainnya yang terlibat dalam kegiatan penanaman kali ini.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo menjelaskan, kegiatan penanaman bersama dilakukan untuk memperingati Hari Juang TNI AD tahun 2023, yakni anggota TNI berupaya memberikan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat lebih makmur, nyaman, serta aman. Diantaranya melalui kegiatan bakti sosial seperti penanaman bersama yang dilaksanakan saat ini. (Dia)
