PURWOREJO, SMAN 1 Purworejo menerima kunjungan 25 guru dari tujuh sekolah yang ada di Malaysia. Kunjungan bertajuk Program Pengantarabangsaan Sekolah Malaysia Indonesia 2025 ini dilakukan oleh SMK Taman Desaminium, SMK Dato Abu Bakar Baginda, SMK Seri Serdang, SMK Seksyen 4 Bandar Kinrara, SMK Pusat Bandar Puchong 1, SMK. USJ12 Subang Jaya, dan SMK Bandar Sunway.
Kunjungan yang dilakukan pada Rabu (17/9/2025) itu dimanfaatkan para guru Malaysia tersebut untuk belajar seni karawitan saat sesi pengenalan lingkungan sekolah. Para guru yang semuanya perempuan itu tampak antusias saat mereka mencoba berbagai jenis perangkat gamelan seperti kendang, kempul, kenong, saron, dan lainnya.
Dengan diberi aba-aba oleh pelatih karawitan, mereka pun mencoba melakukannya hingga akhirnya menghasilkan irama yang harmoni. Mereka pun bersorak gembira saat gabungan alat musik tradisional itu dapat menghasilkan irama yang harmoni.
Selain belajar singkat karawitan, kunjungan ini juga ditandai dengan penanaman pohon persahabatan di halaman sekolah. Pohon Kalpataru dan Saputangan Putih ditanam masing-masing oleh Kepala SMAN 1 Cahyo Winarno dan ketua rombongan yakni Kepala SMK Taman Desaminium, Puan Laila Fairuz binti Ahmad.
Saat menyambut tamunya, Cahyo Winarno
berharap, melalui kunjungan ini dapat terjalin sinergi tidak hanya antar sekolah, melainkan juga antar bangsa yakni Malaysia dan Indonesia.
“Sebagai pendidik yang menyiapkan pemimpin masa depan, mari kita pupuk persahabatan seperti disampaikan UNESCO. Yakni learning together atau hidup berdampingan dan saling bertukar informasi, sebagai bagian global untuk menyiapkan generasi beradab,” ucap Cahyo.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya,
16 siswa dan tiga guru SMAN 1 Purworejo juga hadir dalam kegiatan akademik di Malaysia. Menurutnya, kegiatan bertukar pendidikan, budaya, dan adat istiadat merupakan bentuk peneguhan antar bangsa.
Dalam kesempatan itu, Cahyo juga mengapresiasi dukungan Komite Sekolah yang diketuai Hermawan Wahyu Utomo, sehingga perkembangan SMAN 1 dapat berjalan sesuai harapan masyarakat. Ia pun mengapresiasi Kepala SMAN 1 sebelumnya yang juga hadir dalam acara tersebut yakni Nur Aziz, sebagai perintis kerjasama SMAN 1 Purworejo dengan sekolah di Malaysia.
Adapun ketua rombongan, Puan Laila Fairuz binti Ahmad dalam sambutannya dengan logat Melayu menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mencerdasan bangsa. “Itulah sebabnya kami melakukan studi tiru ke SMAN 1 ini,” ucapnya.
Para tamu dari Malaysia itu juga disuguhi hiburan Tari Golek Ayun Ayun oleh dua siswa SMAN 1 yang sebelumnya sudah beberapa kali ke Malaysia. Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara SMAN 1 Purworejo dengan tujuh sekolah di Malaysia, serta tukar cindera mata dari kedua belah pihak. (Dia)
Dirinya berharap lawatan ini menjadi pemantik hubungan SMAN 1 dengan sekolah di Malaysia khususnya Selangor. “Semoga jalinan ukhuwah ini dapat berkembang dan berlanjut,” tandasnya.
