PURWOREJO, Agenda utama Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Purworejo (DKP) yang digelar pada Minggu (22/6/2025) adalah pemilihan ketua DKP. Dari lima kandidat yang diajukan, Agus Pramono terpilih menjadi ketua dengan perolehan suara 21 dari 44 peserta musda. Pada pemilihan tahap pertama, perolehan suara masing-masing calon yakni Achmad Fajar Chalik (18), Agus Pramono (16), Bramantyo (7), Diyah Wahyu (2), dan Chalimatus Sa’diyah (1).
Setelah diadakan pemilihan tiga besar berikutnya, Agus terpilih mengungguli Fajar dan Bramantyo dengan perolehan 21. Sedangkan Fajar 16 dan Bram tujuh suara. Selanjutnya, selaku ketua terpilih Agus menyatakan akan melakukan konsultasi terkait pembentukan formatur tiga pendamping.
Usai terpilih, dalam sambutan singkatnya Agus menyampaikan keinginannya membawa kesenian Purworejo lebih maju dari waktu sebelumnya. Agus yang menjadi Koordinator Dewan Kesenian Kedu inipun berpesan agar dirinya diingatkan bila berbuat tidak sesuai aturan.

Dalam musda tersebut, Bupati diwakili Plt Kadin Dikbud, Yudhie Agung Prihatno. Selain itu Plt Kadin Porapar, Bangun Erlangga Sulaiman juga turut hadir dan memberikan suaranya pada pemilihan Ketua DKP.
Bupati melalui Plt Kadin Dikbud menyampaikan bahwa musda merupakan momentum strategis untuk memperkuat kelembagaan, menyusun arah baru, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengembangan seni dan budaya di Purworejo.
Disebutkan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari kesenian tradisional seperti dolalak, jaran kepang hingga geliat seni modern yang semakin berkembang di kalangan generasi muda. Keberagaman dan kekayaan inilah yang harus kita jaga dan dorong agar menjadi kekuatan budaya lokal yang hidup, berdaya, serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Usai menyampaikan sambutan Bupati, Yudhie berharap reorganisasi dapat membawa perubahan yang harus disesuaikan empat tahun ke depan. “Saya berharap pemimpin terpilih bisa menjadi mitra pemkab meningkatkan kualitas seni yang ada di tengah perkembangan teknologi, termasuk medsos,” ucap Yudhie. (Dia)