PURWOREJO, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan haknya dalam hal pelayanan kesehatan. “Ini merupakan kado spesial dari pemerintah bagi seluruh WNI berupa Cek Kesehatan Gratis (CKG),” kata Kadinkes Kabupaten Purworejo, dr. Sudarmi melalui Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Nursalim saat ditemui, Rabu (12/3/2025).
Disebutkan, bila sebelumnya pelaksanaan CKG dilakukan maksimal sebulan sebelum atau sesudah hari ulang tahun, maka berdasarkan rapat evaluasi, mulai tanggal 10 Maret 2025 CKG bisa diakses oleh seluruh WNI tanpa harus menunggu saat ulang tahun. “Sekarang bisa kapanpun, tapi hanya setahun sekali dengan sasaran seluruh WNI dari bayi lahir sampai lansia,” jelas dr. Nur.
CKG itupun, lanjutnya, dibuat dalam bentuk paket sesuai usia. “Ada paket bayi baru lahir, anak usia dini, anak sekolah 7 sampai 17 tahun, dewasa, dan lansia. Juga sasaran khusus yakni ibu hamil dan calon pengantin,” imbuhnya.

Khusus untuk calon pengantin yang juga masuk usia subur, ia menyebutkan, saat melakukan skrining CKG, dia akan ditanya apakah akan menikah di tahun ini atau tidak. Kalau belum berencana menikah maka menggunakan paket CKG usia dewasa.
Terkait prosedur pendaftaran, ia menjelaskan bahwa saat ini masyarakat dapat melakukannya melalui tiga cara. Pertama, melalui link Aplikasi SATUSEHAT dan ikuti prosedurnya. Kedua melalui chatboard WA ke nomor 0812 7887 8812 dengan password KADO atau kado. Sama dengan prosedur pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT, setelah mendapat tiket serta konfirmasi pendaftaran, kita bisa datang ke puskesmas kecuali pada hari libur untuk mendapatkan pelayanan CKG.
Sedangkan prosedur ketiga yang bisa ditempuh untuk melakukan CKG adalah dengan datang langsung ke puskesmas setempat. Di sana nanti ada petugas yang akan membantu prosedur pendaftaran. Dr. Nur menambahkan, bila kita mendaftar hari ini, maka 30 hari berikutnya bisa langsung mendapatkan pelayanan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Mengingat kemudahan akses dan fasilitas yang diberikan pemerintah tersebut, dr. Nur menghimbau kepada warga Purworejo agar memanfaatkan kesempatan tersebut. “Tidak usah menunggu hari ulang tahun. Juga jangan takut kalau diperiksa, karena tujuan CKG adalah untuk menangani penyakit sedini mungkin serta untuk mengetahui adanya faktor risiko penyakit pada seseorang,” himbau dr. Nursalim.
Ditambahkannya, selama sebulan CKG berjalan sejak diluncurkan pada tanggal 10 Februari lalu, tercatat sebanyak 5.822 warga Purworejo yang sudah mendaftar. Dari jumlah tersebut, 1.056 orang diantaranya sudah mendapatkan pelayanan. “Paling banyak masyarakat di Kecamatan Grabag yang sudah mengakses Program CKG, ada 916 orang atau sekitar 1/6 dari warga Purworejo yang sudah mendaftar,” pungkasnya (Dia)