PURWOREJO, Memasuki momen perayaan Idul Fitri tahun ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (LHP) Kabupaten Purworejo, Wiyoto, memberikan himbauan penting. Hal itu berkaitan dengan upaya mempertahankan Piala Adipura yang baru saja diperoleh Kabupaten Purworejo serta mengubah kebiasaan yang kurang tepat di saat momen lebaran.
Ditemui Purworejo News usai ramah tamah bersama bupati dan para petugas kebersihan di pendopo kabupaten pada Minggu (7/4) sore, Wiyoto menyampaikan beberapa himbauan penting bagi masyarakat Purworejo menyambut datangnya Idul Fitri.
“Pertama, kami menghimbau agar masyarakat menggunakan wadah makanan atau minuman bukan sekali pakai, seperti botol plastik atau styrofoam sehingga dapat mengurangi jumlah sampah. Kedua, membawa tas sendiri saat berbelanja. Hal ini penting untuk mengurangi volume sampah tas plastik atau kresek,” ucap Wiyoto.
Himbauan lain yang tak kalah penting, kata Wiyoto, yaitu mengambil makanan secukupnya. “Tren setiap lebaran jumlah sampah makanan meningkat tajam. Selain mubazir, juga membawa problem bagi kami karena itu kan sampah busuk dan akan menimbulkan bau,” tegasnya.
Wiyoto menekankan agar masyarakat mengambil makanan atau masak secukupnya. “Ambil atau masak secukupnya untuk mengurangi sampah makanan yang sangat banyak di hari lebaran,” himbau Wiyoto.
Dirinya berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat agar momen idul fitri semua tempat di Kabupaten Purworejo tetap bersih dan indah.
Terkait dengan sampah koran atau alas lainnya yang digunakan saat sholat Ied di lapangan, Wiyoto menyampaikan bahwa sudah disediakan petugas khusus untuk membersihkan sampah usai sholat Ied. “Kalau yang di alun-alun menjadi ranah UPT di bawah Dinporapar. Yang di luar alun-alun menjadi tanggungbtajawab kami,” ucapnya.
Wiyoto pun kembali menghimbau masyarakat yang melaksanakan sholat Ied di alun-alun atau lapangan agar membawa kembali atau ngopeni barang bawaannya, termasuk koran atau alas lainnya. Ia menyebutkan, selama lebaran, petugas LH baik yang di lapangan maupun PNS lembur.
“Jangan kuatir, kami menyiagakan 88 petugas penyapu jalan, 22 TPS, 13 truk sampah, tiga tanki penyiram air, dua eskavator, dan satu TPSA. Mari kita jaga Purworejo agar tetap bersih serta membiasakan hal-hal yang baik untuk menjaga lingkungan,” pungkasnya. (Dia)