PURWOREJO, Kebutuhan air bersih masyarakat semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di wilayah Kabupaten Purworejo. Air yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, menjadi salah satu program prioritas pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten. Melalui Program Inpres Percepatan Air Minum tahun 2024, Pemkab Purworejo mendapatkan bantuan jaringan pipa distribusi dan layanan sepanjang ± 321 K. Juga sambungan rumah (SR) sebanyak 5.596 yang tersebar di lima kecamatan. Yakni Pituruh, Kemiri, Butuh, Grabag, dan Kutoarjo.
Sebagai bentuk komitmen mendukung Program Inpres Percepatan Air Minum tahun 2024, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo membuka kantor cabang baru di Kecamatan Butuh dan Grabag. Pembukaan kantor cabang Butuh yang berlokasi di sebelah barat pertigaan Pasar Sruwohrejo dilakukan Rabu (4/12), dihadiri Kepala Desa Sruwohrejo, ketua RT, dan warga sekitar kantor, serta penyedia jasa PT Aquatec Rekatama Konstruksi.
“Kantor Butuh Grabag ini untuk melayani masyarakat atau pelanggan yang berada di wilayah Butuh Grabag. Tahap awal tentunya para pelanggan dari program Inpres tahun 2024, dan nantinya kita akan membuka pemasangan sambungan baru kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan program Inpres,” ucap Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo saat meresmikan kantor.
Disebutkan, jumlah calon penerima manfaat Program Inpres 2024 di wilayah Butuh Grabag kurang lebih 4.014 SR yang akan dialiri dari SPAM Regional Keburejo Sistem Jembangan (waduk Wadaslintang). Sedangkan sisanya sebanyak 1.582 SR berada di wilayah pelayanan Cabang Pituruh dan Cabang Kemiri. Wilayah tersebut dialiri SPAM Regional Keburejo Sistem Balingasal yang telah beroperasi sejak tahun 2020.
“Semoga dengan dibukanya Kantor Cabang Butuh Grabag dapat membantu memudahkan pelayanan air minum Perumda Air Minum Tirta Perwitasari khususnya yang berlokasi di Kecamatan Butuh dan Grabag. Keberhasilan dan suksesnya pelayanan air minum di cabang Butuh Grabag, tentunya dibutuhkan bantuan dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat sekitar,” tandas Hermawan. (Dia)
