Rakerkab KONI Purworejo, Abdullah: Anggaran Tahun 2026 Naik Rp2 Miliar

PURWOREJO, Menjelang akhir tahun, KONI Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab). Seluruh perwakilan 35 cabang olahraga (cabor) mengikuti rakerkab yang berlangsung di Gedung PKPRI, Selasa (23/12/2025).
Wakil Bupati Dion Agasi, Ketua DPRD Tunaryo, dan Kadin Porapar, Bangun Erlangga Ibrahim turut hadir dalam raker tersebut.

Ketua KONI Muhamad Abdullah dalam sambutannya mengatakan, raker digelar untuk evaluasi sekaligus perencanaan makro tahun berikutnya. Salah satunya yakni terkait anggaran yang akan naik Rp2 miliar dari sebelumnya Rp3,2 miliar. Kini menjadi Rp5,2 miliar.

Angka kenaikan itu, katanya, untuk mendanai kegiatan menjelang Porprov, termasuk untuk try out serta bonus atlet yang akan mengalami peningkatan. Hal tersebut, lanjutnya, agar mereka termotivasi lebih berprestasi dari waktu sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Abdullah pun meminta pengurus cabor untuk membenahi data administrasi. Yakni terkait dengan struktur organisasi, alamat sekretariat, jumlah atlet termasuk usia, dan juga pelatih.

“Sampai hari ini ada 10 cabor yang belum menyampaikan data tersebut. Yakni
panahan, wushu, arung jeram, voli, tenis lapangan, biliard, sepak bola, menembak, berkuda, dan muathai,” rinci Abdullah.

Ia juga kembali menegaskan agar para pengurus cabor segera menyelesaikan LPJ paling lambat akhir tahun ini. Abdullah pun menyampaikan hal penting lainnya. Yakni
semua cabor tahun berikutnya harus melakukan kejurkab. Kecuali dayung, aeromodeling, paralayang, dan balap motor,

“Ini sebagai kompetisi tingkat awal untuk mengukur prestasi para atlet. Bila tidak melaksanakan kejurkab maka pada tahun berikutnya tidak akan dapat dana operasional,” tegas Abdullah.

Ia juga menyampaikan kabar gembira khususnya bagian cabor yang atletnya lolos Porprov. Yakni bahwa para atlet termasuk pelatihnya dalam kurun waktu enam bulan akan disupport kegiatan try out dengan dana lebih besar dari waktu sebelumnya.

Peserta rakerkab KONI Purworejo

“Tapi polanya berbeda, supporting yang dapat emas pada Porprov sebelumnya berbeda dengan yang perolehan di bawah itu. Juga untuk cabor yang belum pernah dapat medali, sehingga ada pembeda antara yang berprestasi dan yang tidak. Selain itu juga adanya bonus yang dipastikan nominalnya tidak kurang dari waktu sebelumnya, bahkan meningkat,” jelas Abdullah.

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun depan semua cabor kecuali sepakbola yang akan menyelenggarakan Liga 4, belum mendapat porsi uang pembinaan di delapan bulan awal. “Sebenarnya akan dipenuhi tapi karena regulasi. Yakni dana hibah KONI masuk bagian Pemda yang akan dimasukkan dalam perubahan anggaran,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, selaku Ketua KONI Abdullah juga menyampaikan selamat kepada Bangun Erlangga Ibrahim yang resmi menjadi Kadin Porapar. Ia berharap ke depannya dapat lebih bersinergi dan saling mendukung.

Adapun Wabup Dion menyinggung tentang anggaran KONI Purworejo yang menurutnya paling besar se-Kedu. Selain itu juga, dengan dana senilai Rp5,2 miliar menjadi anggaran terbesar dalam sejarah KONI Purworejo.

“Dengan anggaran sebesar itu merupakan bukti keseriusan Pemda Purworejo agar bisa meraih hasil lebih baik di Porprov 2026. Meski hal ini akan menjadi beban bagi para pengurus cabor untuk menunjukkan prestasi. Tapi masih ada waktu setengah tahun untuk mempersiapkan secara matang. Saya optimistis capaian medalinya meningkat,” ucap Dion yang mendapat aplaus para peserta raker.

Terkait dengan cabor sepakbola yang akan mendapatkan dana terlebih dahulu untuk pelaksanaan Liga 4, Dion berpesan kepada seluruh cabor agar jangan iri. Karena semua cabor adalah keluarga, bukan untuk saling bersaing.

Wabup pun mengapresiasi DPRD yang memberikan dukungan untuk peningkatan anggaran kegiatan KONI di tahun mendatang.

Dalam raker yang dibuka oleh Wabup itu, Ketua KONI sebelumnya, Sumaryanto memimpin jalannya raker. Dalam raker muncul usulan dari para peserta, termasuk pemgadaan kendaraan operasional KONI.(Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *