PURWOREJO, Puncak proses regenerasi kepemimpinan organisasi perkumpulan tarekat terbesar di Indonesia, Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN), di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Senin (7/7/2025) berlangsung khidmat. Pimpinan Pondok Pesantren an Nawawi Berjan, KH. Achmad Chalwani dilantik sebagai Rais ‘Ali Idarah Aliyyah JATMAN. Adapun Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa sebagai Mudir ‘Ali JATMAN.
JATMAN merupakan badan otonom (banom) di bawah Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bertugas membina, mengkoordinir, dan mengembangkan Thariqah Mu’tabarah di Indonesia. JATMAN berperan penting dalam menjaga tradisi keilmuan, akhlak, dan spiritualitas Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyyah.
Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Rais ‘Am PBNU, KH. Miftachul Akhyar, yang menegaskan legitimasi dan hubungan erat antara PBNU dan JATMAN. Pengesahan formal dilakukan melalui pembacaan Surat Keputusan PBNU Nomor 3504/PB.01/Α.ΙΙ.01.33/ 99/01/ 2025 oleh Ketua PBNU, Dr. KH. Ahmad Fahrur Rozi.
KH Achmad Chalwani, dalam sambutannya menyebutkan, pendiri NU juga tarekat. Maka pengurus NU juga harus tarekat. Termasuk mantan presiden Gus Dur dan beberapa tokoh penting lainnya yakni Ontowiryo, serta pahlawan yang menjadi tokoh tariqah yakni Pangeran Diponegoro.
Dengan merendah, KH Chalwani mengaku tidak punya kemampuan memimpin ormas tingkat naisonal. Ia pun minta didoakan agar selalu sehat.
Saat menyampaikan sambutan selamat datang, Mudir ‘Ali Idarah Aliyah JATMAN, Prof. Dr. Ali Masykur Musa menyatakan rasa syukur atas dipenuhinya kursi undangan. “Ini menandakan kita loyal kepada pengurus NU dan NKRI yang menjadi komitmen sebagai warga NU,” ucapnya.

Iapun menegaskan bahwa JATMAN yang didirikan sejak Tahun 1957 merupakan satu-satunya banom milik NU yang sah berdasarkan konferensi di Semarang. Dirinya pun meminta agar JATMAN konsisten dan meneruskan perjuangan pendahulu.
Adapun Gubernur Ahmad Luthfi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara penting ini di Jawa Tengah. Ia berharap kepemimpinan baru JATMAN dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, damai, dan sejahtera.
Sedangkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf sambutan secara virtual menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus JATMAN yang dilantik. Dirinya tidak bisa hadir karena berada di Jerman untuk menemui tokoh agama di sana.
Wakil Menteri Pertahanan, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan yang hadir sekaligus bertindak sebagai keynote speaker menekankan pentingnya peran ormas Islam seperti JATMAN dalam membangun ketahanan nasional, khususnya ketahanan mental-spiritual masyarakat.
Dirinya menyoroti kontribusi nyata JATMAN dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kerukunan, dan perdamaian yang sejalan dengan upaya pertahanan negara.
Usai pelantikan dilanjutkan rakernas yang diharapkan dapat merumuskan program kerja strategis. Tujuannya untuk memperkuat peran JATMAN dalam membina umat, menjaga kemurnian ajaran thariqah, serta berkontribusi aktif dalam membangun peradaban bangsa Indonesia. (Dia)