PURWOREJO, Event Popda Jawa Tengah 2024 jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengan Pertama (SMP) yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis (5-7/11) resmi ditutup. Dari target 11 medali, kontingen Purworejo hanya mampu membawa pulang enam medali, berasal dari empat cabor.
Meski belum mampu mencapai 11 medali yang ditargetkan, namun untuk jenjang SD Kabupaten Purworejo bisa bertengger di peringkat ke-16 dengan perolehan medali dua emas, satu perak dan satu perunggu. Sedangkan di jenjang SMP Purworejo hanya mampu menempati peringkat 29 dari 34 kabupaten peserta Popda tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kabid Olahraga Widodo melalui salah satu staf M. Kharis saat dikonfirmasi pada Kamis (7/11) siang. Ia pun menjelaskan, dari delapan cabor yang di pertandingkan pada Popda Jateng 2024, Kabupaten Purworejo berhasil mengumpulkan enam medali dari empat cabor. Yakni pencak silat, taekwondo, renang, dan panahan.
Pencak silat menyumbangkan dua medali emas dan satu perunggu. Disusul cabor renang satu perak, panahan satu perak, dan taekwondo satu perunggu.
Dari cabor pencak silat, medali emas dipersembahkan oleh Dhian Naomi Aisma, siswi SD Ngasinan serta Prabu Yudhistira Kenzi Ataya Ramadhan siswa SD Al Madina. Adapun medali perunggu jenjang SMP diperoleh Septiana Eka Safitri siswi SMPN 4.
Cabor taekwondo jenjang SD menyumbangkan satu medali perunggu melalui Axelle Adelio Ģiri Pradana dari SD Muhammadiyah Kutoarjo yang bertanding di kelas Under 40.
Cabor panahan jenjang SD meraih satu medali perak melalui Embun Adeeva Setyawan. Atlet asal sekolah SDIT Ulul Albab 1 ini turun di kelas divisi recurve sampai dengan jarak 40 meter.
Cabor renang jenjang SMP juga berhasil menyumbangkan satu medali perak lewat Satria Wibawa Para Ramadhani siswa SMPN 1. (Dia)