PURWOREJO, Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo sudah memasuki hari ketiga. Sejak dimulai pada 3 Januari lalu, kegiatan sortir dan lipat suara ditargetkan selesai pada 12 Januari 2024. Namun hujan lebat dan angin kencang dua hari berturut-turut mengakibatkan gudang KPU Purworejo mengalami kebocoran. Akhirnya lokasinya pun dipindah ke sebelah utara dari sebelumnya di bagian selatan area Gudang KPU.
Ditemui Purworejo News pada Jumat (5/1), Ketua KPU Purworejo Jarot Sarwosambodo tetap optimis menghadapi kendala yang sedang dihadapi. “KPU Purworejo optimistis proses sortir lipat surat suara dan setting logistic Pemilu 2024 akan selesai tepat waktu,” ujarnya. Menurutnya sesuai tahapan dan amanah Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 yakni logistik harus sudah sampai di TPS pada H-1 pemungutan suara.
Sortir lipat yang diproses adalah Surat Suara Pemilu Presiden Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Daerah, DPR RI, DPRD Jawa Tengah, dan DPRD Kabupaten yang keseluruhan berjumlah 630.037 lembar.
Menurut Jarot kecepatan petugas sortir lipat yang semakin optimal karena mereka juga semakin terlatih dalam sortir dan melipat. Hujan tidak menjadi kendala karena proses sortir lipat dilakukan di area gudang yang terlindungi atap. Untuk lokasi yang lama akan dilakukan perbaikan dan digunakan untuk kegiatan logistik lainnya.
Salah seorang petugas sortir dan lipat yang tidak bersedia disebutkan namanya sempat mengeluh karena suhu yang sangat panas di dalam ruangan tersebut. Namun dirinya memaklumi karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. “Daripada nanti surat suara banyak yang rusak karena terkena air, lebih baik memang disini, lebih aman,” ungkapnya. Pada hari ketiga, sortir lipat masih harus meneruskan surat suara kemarin yaitu DPRD Provinsi.
Ditambahkannya, bahwa hasil melipat surat suara dua hari lalu tidak begitu banyak, karena diberhentikan sebelum waktunya. “Pukul 14.30 sudah berhenti karena hujan sangat deras,” ungkapnya. Dirinya menambahkan kemarin hanya dapat melipat tiga dus surat suara. Satu dus berisi 500 lembar surat suara. “Hari ini kemungkinan bisa dapat lima atau enam dus,” tambahnya.
Setiap lima kelompok petugas diawasi oleh satu orang pengawas yaitu dari unsur Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Tak hanya dari PPK, staf KPU pun ikut pengawasan. Sedangkan pengawas eksternal adalah Bawaslu Kabupaten Purworejo yang didelegasikan kepada Panwaslu Kecamatan.
Para petugas sortir pun bekerja dengan penuh semangat. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan empat orang. Dalam satu kelompok, setiap orang memiliki tugas masing-masing. Ada yang membuka sambil cek kerusakan surat suara, lalu melipat, merapikan, dan mengepak surat suara. (Ita)
