PURWOREJO, Pada Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan nama May Day setiap tanggal 1 Mei, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Purworejo mendesak agar pemerintah daerah segera mendatangkan investor. Hal itu disampaikan Ketua SPSIĀ Kabupaten Purworejo Maliki saat memperingati May Day Tahun 2024 pada Rabu (1/5).
Kepada Purworejo News, Maliki menjelaskan, keinginan para pekerja agar pemda Purworejo bisa mendatangkanĀ investor sebanyak- banyaknya merupakan salah satu upaya untuk menaikkan nilai ekonomi termasuk nilai upah minimum kabupaten (UMK) Purworejo yang dirasa masih sangat kecil.
“La kita ini UMK-nya paling kecil tapi kok investor gak bisa masuk. Padahal kalau ada investor kan bisa menaikkan inflasi serta pertumbuhan ekonomi. Itu sudah ada rumus pastinya,” jelas Maliki saat dihubungi pada Rabu (1/5).
Selain itu, lanjut Maliki, dengan masuknya investor akan dapat menyerap tenaga kerja di Purworejo lebih banyak lagi. Hal tersebut sesuai dengan tema Peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2024 yakni kerja bersama mewujudkan pekerja/buruh yang kompeten.
Menurutnya, dengan adanya lapangan pekerjaan di Purworejo maka para pekerja tidak perlu merantau ke tempat lain. Pemerintah pun, lanjut Maliki diharapkan bisa melatih atau mencetak calon pekerja sesuai dengan harapan pengusaha. Hal ini agar penghasilannya dapat meningkatkan kesejahteraan.
Peringatan May Day di Kabupaten Purworejo tahun ini dipusatkan di GOR Sarwo Edhi Wibowo pada Rabu (1/5) dari pagi sampai siang hari. Bupati Yuli Hastuti pun hadir di tengah-tengah ribuan pekerja yang mengawali acara dengan senam bersama dan jalan sehat yang menyediakan ratusan doorprize.
Selain itu peringatan May Day juga dimeriahkan dengan donor darah, bazaar, dan pengobatan gratis. Tak hanya para pekerja, bazaar juga diikuti oleh puluhan pelaku UMKM. Adapun doorprize jalan sehat berasal dari mitra SPSI, antara lain BPJS Ketenagakerjaan serta perusahaan besar yang ada di Purworejo.
Menurut Maliki, ada sekitar 1.500 pekerja yang tergabung dalam acara tersebut. Mereka berasal dari puluhan perusahaan baik skala besar, menengah, maupun kecil yang ada di Kabupaten Purworejo. (Dia)