PURWOREJO, Prestasi gemilang ditorehkan SD Kepemimpinan Umat dan Bangsa (KUB) Muhammadiyah Purworejo. Setelah enam tahun berdiri sejak tahun 2019 lalu, sekolah yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Purworejo itu berhasil meraih Akreditasi A sebagai hasil dari visitasi tim yang pertama kali dilakukan pada bulan November tahun lalu.
Berdasarkan SK nomor 266/BAN-PDM/SK/2024, SD KUB Purworejo mendapatkan Akreditasi A bersama beberapa SDN lain di wilayah Kabupaten Purworejo. Kepala SD KUB, Sutrisno menyatakan bangga atas pencapaian tersebut.
“Ini membuktikan keseriusan dan komitmen Muhammadiyah khususnya SD KUB Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Pendidikan kita terapkan dengan baik dan serius alias tidak main-main,” kata Sutrisno, Sabtu (4/1/2025).
Ia melanjutkan, proses penilaian akreditasi dimulai pada tanggal 11 dan 12 November tahun lalu, saat sekolah mendapat visitasi dari Tim Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Jawa Tengah. “Penilaian akreditasi meliputi pembelajaran yang diterapkan dan juga sarana prasarana, serta kegiatan sekolah,” ujar kepala sekolah.
Selanjutnya, pada tanggal 28 Desember lalu pihaknya mendapatkan surat tentang penetapan hasil yang menyebutkan SD KUB Purworejo mendapat predikat A. “Ini merupakan pencapaian luar biasa, karena baru pertama diakreditasi langsung mendapat predikat tertinggi,” lanjutnya.
Diakui, pencapaian tersebut tidaklah mudah, apalagi usia sekolah yang masih sangat dini. Namun berkat kerja keras guru serta bantuan dan kerjasama orang tua serta siswa dalam menyukseskan program yang ada, hasilnya dapat maksimal,” imbuhnya.
Termasuk juga dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo yang turut menyukseskan penilaian selama visitasi dengan persiapan yang hanya dua pekan. Ia berharap melalui pencapaian tersebut dapat menambah kepercayaan dan kemantapan masyarakat agar bisa menyekolahkan putra putrinya di SD KUB Muhammadiyah.
Terpisah, Ketua PDM H. Pujiono menyampaikan apresiasi atas kesungguhan dan komitmen dalam mengelola SDKUB Muhammadiyah. Menurutnya, sejak awal berdirinya, SDKUB digagas oleh aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM ) sebagai rasa keprihatinan terhadap krisis moral kepemimpinan yang sangat akut nilai, baik di level pusat sampai daerah.
“Kondisi inilah yang menggunggah anak-anak muda Kader IPM untuk menggagas Sekolah Dasar Kepemimpinan Umat dan Bangsa dengan harapan 10 hingga 20 tahun yang akan datang Muhammadiyah mampu menyiapkan kader terbaik kepada bangsa dan negara,” jelasnya.
Pujiono menuturkan, SD KUB yang dirintis sejak 2019 pada saat Covid dan situasi sulit, mengalami dinamika. “Hari ini di tahun keenam, Alhamdulillah hasil dari perjuangan para aktivis membawa hasil berupa penilaian dari pemerintah dalam bentuk Akreditasi dengan predikat Unggul,” tuturnya.
Menurut Pujiono, SDKUB layak dinilai sebagai lembaga pendidikan dengan tata kelola dan manajemen yang memadai, serta dipercaya masyarakat. Hasil akreditasi ini diharapkan linier dengan kepercayaan masyarakat terhadap SD KUB sehingga semakin mantap dan diimbangi dengan manajemen sekolah yang profesional dan akuntabel.
Ia pun berharap SD KUB bisa melahirkan kader pemimpin umat dan bangsa, setidaknya ikut berperan dalam menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045. “Ini baru awal untuk menggapai mimpi melahirkan kader kepemimpinan umat dan bangsa. Komitmen serta integritas dan soliditas kepala sekolah beserta guru dan karyawan, diharapkan mampu membangun sinergitas dengan berbagai komponen. Terutama para wali murid yang sudah menaruh harapan pada SD KUB agar anak-anak berkarakter dan memiliki kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual,” harapnya. (Dia)