Pengurus Baru Ansor Purworejo Resmi Dilantik, Luncurkan Empat Badan Khusus

PURWOREJO, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Purworejo periode 2025–2029 resmi dilantik di Ganeca Convention Hall, Minggu (21/12). Pelantikan ini dirangkai dengan peluncuran empat badan khusus sebagai langkah strategis penguatan peran Ansor di bidang ekonomi, pengembangan SDM, dan advokasi hukum.

Pelantikan mengusung tema “Progresif, Produktif, dan Kolaboratif” sebagai arah gerak organisasi ke depan.

Ketua PC GP Ansor Purworejo, M. Tashilul Manasik, menegaskan bahwa Ansor tidak hanya akan aktif dalam kegiatan internal organisasi, tetapi juga bersinergi dengan berbagai elemen di luar organisasi.

“Ansor harus hadir di banyak sektor, mulai dari olahraga, budaya, hingga digital. Ini bagian dari ikhtiar kami untuk mewujudkan Ansor yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam momentum pelantikan tersebut, PC GP Ansor Purworejo juga memberikan penghargaan kepada tujuh pemuda inspiratif dari berbagai bidang. Menurut Tashilul, penghargaan ini diharapkan menjadi pintu masuk kolaborasi yang lebih luas pasca pelantikan.

“Kami berharap setelah ini bisa terbangun sinergi dan kolaborasi nyata. Kami juga mohon doa restu agar kepengurusan ini mampu membawa Ansor Purworejo ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Tak hanya itu, PC GP Ansor Purworejo juga meluncurkan empat badan khusus, yakni Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), Ansor HUB, Ansor University, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor. Peluncuran badan khusus ini menjadi langkah strategis dalam penguatan kemandirian ekonomi, pengembangan SDM, hingga advokasi hukum bagi kader dan masyarakat.

Ketua Ansor Purworejo bersama pengurus Empat Badan Khusus

Mewakili Pemerintah Kabupaten Purworejo, Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar Ansor mampu menjawab tantangan kepemudaan ke depan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas.

“Tantangan organisasi kepemudaan hari ini tidak mudah. Bonus demografi bisa menjadi peluang, tetapi juga ancaman jika tidak dikelola dengan baik,” ujarnya.

Ia menyoroti data BPS tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan signifikan pekerja informal, sementara pekerja formal cenderung stagnan. Kondisi tersebut, menurutnya, harus disikapi secara serius oleh organisasi kepemudaan seperti GP Ansor.

“Pemuda harus berdaya saing dan produktif. Pemerintah daerah berharap dapat berkolaborasi dengan GP Ansor untuk menyiapkan kader yang tidak hanya aktif di organisasi, tetapi juga mampu bergerak dan bersaing di luar organisasi,” tegasnya.

Dion juga membuka ruang kritik dan pengawalan dari GP Ansor terhadap jalannya pemerintahan daerah. “Jika Pemda ada yang melenceng, jangan segan untuk mengingatkan dan mengawal kami,” katanya.

Pada kesempatan itu pula Dion menyampaikan bahwa sebanyak 15 orang telah diberangkatkan umrah gratis melalui program pemerintah daerah, untuk mewujudkan Purworejo yang Religius.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Korwil Jawa Tengah–DIY Mochamad Hanies Cholil Barro, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah dr. H. Shidqon Prabowo, pimpinan PCNU Purworejo, jajaran DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Purworejo, para alim ulama, serta tamu undangan lainnya. (Ita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *