BENER, Muhammad Ramdani (9), siswa kelas 3 SDN Jati Kecamatan Bener, ditemukan meninggal dunia diduga terseret air Sungai Curug Bedug pada Senin (4/12) sore sekitar pukul 17.30. Jenasah bocah malang yang diduga tenggelam saat mandi di sungai tersebut ditemukan oleh warga sekitar sungai. Sedangkan dua teman korban yang juga ikut bermain di sungai yakni Mufid Khoirul Naja (11) dan Nahla Cetha Aprillio (9) hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui nasibnya. Pencarian dihentikan karena hari telah gelap dan hujan turun di lokasi kejadian.
Informasi yang diperoleh Purworejo News dari Kapolsek Bener, Iptu Suprapto menyebutkan kronologi kejadian. Berdasarkan keterangan dari salah seorang saksi yakni Ghani (18), sekitar pukul 14.30, ia melihat dari jendela belakang rumahnya ada tiga orang anak sedang turun ke bawah menuju sungai.
Sekitar pukul 16.15, saksi lain yakni Heri (29) yang akan mengambil jebakan ikan di sungai tersebut melihat ada jenasah yang terapung. Ia pun menghubungi warga sekitar namun tidak ada respon karena rumah dalam keadaan kosong.
Selanjutnya Heri bertemu Entin (40) yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bener. Bersama personel dari Polsek Bener, mereka pun membawa jenasah yang sedang terapung tersebut ke pinggiran sungai. Korban yang kemudian diketahui bernama Muhammad Ramdani itupun dibawa ke rumah duka di Dusun Kembangan Kidul RT 01 RW 03 Desa Jati.
Tim medis dari Puskesmas Bener mengecek jenazah tersebut, dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal karena tenggelam di sungai sehingga mengakibatkan gagal nafas.
Dari keterangan saksi, masih ada dua anak yang belum ditemukan. Yakni Mufid Khoirul Naja yang satu dusun dengan korban, dan satu lagi yakni Nahla Cetha Aprilio yang tinggal di Dusun Sawangan RT 01 RW 02 Desa Jati.
Kapolsek menjelaskan, selain mendatangi dan mengamankan TKP, pihaknya juga melakukan pencarian di seputaran sungai tersebut. Juga dikakukan koordinasi dengan berbagai elemen, termasuk Koramil, Inafis, PMI, pihak desa, dan relawan.
“Malam ini kami melakukan pemantauan. Sedangkan pencarian dijadwalkan akan dilanjutkan besok (Selasa) pagi sekitar pukul 07.00,” pungkas Kapolsek. (Dia)
