Beranda » Kapten Timnas Voli U-16 Indonesia Datangi Sekolahnya di SMPN 18 Purworejo: Terima Kasih Dukungannya

Kapten Timnas Voli U-16 Indonesia Datangi Sekolahnya di SMPN 18 Purworejo: Terima Kasih Dukungannya

KEMIRI, Kapten Timnas Voli U-16 Indonesia, Raka Dwi Prasetyo yang bermain gemilang saat menang 3-2 melawan Malaysia, mendapat apresiasi saat datang ke sekolahnya, SMPN 18, Rabu (28/5/2025). Siswa kelas 9 itu tersebut menyempatkan diri hadir di sekolah sebelum bertolak kembali ke Bogor pada Minggu.

Diketahui, Raka bersama timnas Indonesia lolos kualifikasi Piala Asia Bola voli U-16 untuk selanjutnya ke putaran final yang akan digelar di Thailand bulan Juli mendatang.

Kedatangan Raka di sekolah disambut bak pahlawan oleh kepala sekolah, guru, karyawan sekolah dan segenap siswa- siswi SMPN 18. Pada perpisahan kelas 9 mendatang, Raka dipastikan tidak bisa menghadiri acara karena harus kembali masuk pelatnas untuk menghadapi final Juli mendatang.

Ditemui usai pertemuannya bersama keluarga besar SMPN 18, Raka menyampaikan rasa bangga bisa menjadi bagian dari tim nasional dan dapat membawa nama SMPN 18 Purworejo semakin dikenal di kancah bola voli nasional. “Saya bangga dan senang bisa menjadi salah satu atlet bola voli yang dapat mewakili daerah Purworejo dan nasional untuk berkiprah di kejuaraan Asia U-16,” ujarnya.

Secara pribadi, sebagai siswa SMPN 18, ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kepala sekolah, para guru, dan seluruh karyawan serta teman-teman semuanya. “Keberhasilan ini tak lepas dari pembinaan dan dukungan dari semua pihak, sehingga sampai bisa berhasil masuk timnas bola voli U-16 dan dipercaya menjadi kapten tim. Ini suatu kebanggaan sekaligus penghormatan bagi saya,” ucap Raka.

Raka pun menceritakan suka dukanya menjadi kapten. Meski membanggakan tapi menjadi kapten tim tidaklah ringan. “Sebab kapten harus bisa menjadi jembatan antar pemain baik saat di dalam maupun di luar lapangan. Untuk menjaga kekompakan saat di luar lapangan, misalnya pergi latihan bersama-sama, menerima keluh kesah dari anggota tim,” ujar Raka.

Raka bersama teman sekelasnya

Selain itu, di dalam lapangan tugas seorang kapten adalah terus memberikan motivasi, terutama saat dalam tekanan lawan. Baginya, kepercayaan yang diberikan merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditanya momen paling heroik, Raka menyebutkan, yakni saat timnya bisa menciptakan poin. Disitulah waktu untuk melepas ketegangan dengan berteriak. “Tapi jika tim sedang dalam tekanan, dan teman sering melakukan error maka saya harus mampu memompa motivasi untuk teman- teman agar permainan bisa kembali normal,” ucap sang kapten.

Dia menyebut bahwa laga melawan Malaysia merupakan pengalaman pertama kalinya di kancah Asia. Oleh karenanya tim bermain sangat tegang, sehingga taktik yang diterapkan pelatih tidak bisa tampilkan secara maksimal di lapangan.

“Sebenarnya tim Malaysia tidak terlalu istimewa. Namun karena tim kami sangat tegang saat berlaga, sehingga kami tidak mampu mengeluarkan secara optimal teknik dan taktik yang diberikan oleh tim official,” ucap Raka yang bertugas menjadi “tukang gebuk” ini.

Ia menjelaskan, pada Piala Asia di Thailand bulan Juli mendatang, Indonesia berada di Group B bersama Iran, Kazaktan dan Hongkong. “Tentunya tidak mudah untuk lolos ke babak selanjutnya. Tapi kami bertekad, siapapun lawan akan kami hadapi dan jangan pernah takut nama besar,” ucapnya bersemangat.

“Target kami adalah 4 besar. Sebab jika bisa menempati 4 besar Asia, maka kejuaraan dunia sudah berada di genggaman. Kami mohon do’ a restu, suport agar kami diberi kekuatan untuk mampu tampil di piala dunia, ” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala SMPN 18, Nurhayati didampingi Ketua Komite Syukur Handoyo menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi yang diraih Raka. “Sebenarnya ada tiga atlet bola voli SMPN 18 dari klub Patriot Purworejo yang sudah berada di level nasional. Mereka adalah Fariz, Yudha, dan Raka. Ketiganya telah mampu menunjukkan prestasinya di kejurnas bola voli U-16 dengan predikat juara 1 nasional,” katanya.

Namun hanya satu orang yang dipanggil pelatnas. Yang lebih membanggakan yakni Raka dipercaya menjadi kapten timnas. “Kami selaku kepala sekolah beserta komite merasa bangga atas prestasi yang dicapainya. Semoga hal ini bisa menjadi cambuk bagi siswa-siswi lainnya untuk bisa mengikuti jejak Raka, Faris, dan Yudha,” ucap Nurhayati.

Menurutnya, dukungan dari pihak sekolah, komite, dan orang tua sangatlah penting, agar mereka termotivasi untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya, apapun bidangnya. (Dia)

2 thoughts on “Kapten Timnas Voli U-16 Indonesia Datangi Sekolahnya di SMPN 18 Purworejo: Terima Kasih Dukungannya

  1. Selamat buat adikku raka sy alumni smp n kemiri (N18 sekarang) sy sangat bangga sekali smp kami melambung tinggi namanya ada anak didik yg bs membawa .harum nama sekolah bangsa dan negara selamat berjuang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *