KUTOARJO, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keandalan dan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya melalui perawatan rutin armada di Depo Kutoarjo.
Sebagai salah satu titik strategis di Daop 5, Depo Kutoarjo saat ini menangani perawatan 40 armada kereta api. Terdiri atas lima kereta kelas eksekutif, sembilan kereta ekonomi, 16 kereta ekonomi stainless steel, serta kereta makan dan kereta pembangkit.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa perawatan armada dilakukan secara menyeluruh melalui jadwal yang sudah ditetapkan. “Selain dilakukan daily check sebelum dan sesudah perjalanan, perawatan armada juga dilaksanakan secara bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, hingga tahunan (12 bulanan),” ujar Krisbi.
Semua tahapan perawatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memastikan armada kereta selalu siap beroperasi dengan standar keselamatan dan pelayanan tertinggi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap transportasi berkelanjutan, armada lokomotif dan kereta pembangkit Daop 5 juga sudah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan jenis B40, yaitu campuran 40% biodiesel dan 60% solar. Penggunaan B40 mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca serta mendorong pertumbuhan industri energi terbarukan di Indonesia.

Melalui program perawatan rutin, penggunaan energi ramah lingkungan, serta optimalisasi depo strategis seperti Kutoarjo, PT KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen mendukung keselamatan perjalanan kereta api sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan.
Selain mendukung kelancaran operasional, kegiatan perawatan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab KAI Daop 5 dalam menjaga aset negara agar senantiasa siap mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah bagian barat dan sekitarnya.
PT KAI Daop 5 Purwokerto mengajak seluruh pengguna jasa untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban selama di kereta api demi mendukung keandalan, kenyamanan, dan keberlanjutan perjalanan.
Dengan langkah ini, diharapkan citra kereta api sebagai moda transportasi publik yang aman, nyaman, ramah lingkungan, dan selalu mengutamakan keselamatan penumpang dapat terus terjaga dan semakin diminati oleh masyarakat. (Dia)