PURWOREJO, Lebaran telah usia. Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (LHP) Kabupaten Purworejo mencatat jumlah sampah di saat libur lebaran tidak mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan hari biasanya. Hanya tiga hari volume sampah mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Selebihnya relatif sama dengan hari biasa.
Kadin LHP, Wiyoto Harjono saat dihubungi Purworejo News pada Rabu (9/4/2025) menjelaskan, secara normal, rata-rata dalam sehari sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Purworejo sekitar 70 hingga 80 ton. “Rata-rata per hari selama libur lebaran 76,6 ton. Ini tidak cukup signifikan naiknya, karena rata-rata memang sampah masuk antara 70-80 ton,” ungkap Wiyoto.
Meski demikian, ada peningkatan yang cukup siginifikan pada tiga hari saat libur lebaran, yakni tanggal 28 hingga 30 Maret. Jumlahnya sekitar 100 ton per hari. Tapi kemudian stabil kembali.

Dijelaskan bahwa selama libur lebaran Dinas LHP mengerahkan 75 personel persampahan, 67 orang penyapu, 13 unit truk, dan 21 personel di TPA yang mengolah dan memilah sampah. “Pelayanan tidak libur saat lebaran sekalipun,” tegas Wiyoto.
Pihaknya pun telah melakukan himbauan kepada masyarakat melalui pamflet agar mudik dan lebaran minim.sampah. Yakni dengan memakai tas belanja berbahan kain, menghindari penggunaan kemasan plastik dan makanan yang berlebihan, memilih bahan makanan yang tahan lama dan tidak mudah busuk, serta menjaga kebersihan dan kesehatan makanan.
Pihaknya bersyukur masalah sampah di Kabupaten Purworejo dapat teratasi sehingga lingkungan area publik termasuk seputaran Alun-alun Purworejo dan Kutoarjo dapat terlihat bersih dari serakan sampah yang dihasilkan masyarakat maupun pohon-pohon di lingkungan sekitar area keramaian.
Ia juga mengapresiasi para petugas kebersihan yang sigap membersihkan sampah sehingga Purworejo nyaman baik bagi masyarakat maupun pendatang selama libur lebaran. (Dia)