PURWOREJO, Kolam Renang Artha Tirta yang ditutup akibat kerusakan fasilitas yang tak kunjung diperbaiki, mendapat keluhan dari Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Purworejo, Netra Asmara Sakti. Pasalnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengelar kejuaraan tingkat kabupaten (kejurkab). Netra pun mendesak Pemkab untuk segera memperbaiki fasilitas yang membuat kolam renang tidak berfungsi selama sembilan bulan tersebut.
Kepada Purworejo News, Netra mengungkapkan, akibat rusaknya fasilitas di Artha Tirta pihaknya tidak bisa menggelar berbagai event seperti fun swimming. “Juga tidak bisa mengembangkan olahraga akuatik lainnya selain renang,” keluh Netra pada Kamis (14/9).
Disebutkannya, Artha Tirta saat ini merupakan satu-satunya kolam renang yang relatif memenuhi standar panjang lintasan, meskipun secara kedalaman masih kurang. Kolam renang SAC pun setali tiga uang, belum bisa difungsikan kembali.
Netra menambahkan, pihaknya pernah menanyakan perihal perbaikan filter yang rusak. Waktu itu tahun 2022 katanya akan diperbaiki, tapi karena alatnya mahal belum jadi.
“La mahal mana harga filter dengan kebutuhan masyarakat untuk sehat dan juga prestasi atlet?” ujarnya dengan nada bertanya.
Terlebih pada bulan November mendatang pihaknya akan menggelar kejurkab renang. “Selama ini para atlet selalu ikut lomba di luar Purworejo. Kali ini kita mau mengadakan sendiri sebagai tolok ukur prestasi atlet,” imbuhnya.
Netra berharap sebelum pelaksanaan lomba kolam renang sudah dapat kembali berfungsi sehingga bisa jadi tempat latihan para atlet. Selain juga untuk sarana olah olah raga masyarakat. Untuk itu Pengkab PRSI akan berkirim surat kepada DinPorapar yang menangani masalah tersebut.
Menanggapi keluhan yang disampaikan ketua umum PRSI Kabupaten Purworejo, Kabid Sarpras Dinas Porapar, Agung Pranoto menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu proses APBD Perubahan ditetapkan. Hal itu karena dananya bersumber dari sana.
“Kami upayakan perbaikannya dapat segera terlaksana, agar nanti dapat dipergunakan para pegiat olahraga renang di Kabupaten Purworejo. Setelah perubahan APBD kami akan upayakan sesegera mungkin untuk melaksanakan perbaikannya,” kata Agung. (Dia)
