PURWOREJO, Kegiatan siswa selama bulan Ramadan tak melulu pada aktivitas tadarus Al-Qur’an, bagi-bagi takjil ataupun pesantren kilat. Di SMPN 4 Purworejo, selain melakukan kegiatan-kegiatan yang umum dilakukan tersebut, siswa juga diajari tata cara pemulasaraan jenazah.
Tak hanya teori, siswa kelas 7 hingga 9 itu juga melakukan praktik pemulasaraan jenazah, mulai dari memandikannya, mengkafani, mensholatkan hingga prosesi pemakaman. Semua aktivitas tersebut didokumentasikan dalam video oleh masing-masing kelompok.
Seperti disampaikan oleh Waka Kesiswaan, Pawitno pada Jum’at (21/3/2025). Kepada Purworejo News, ia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pemulasaraan jenazah, yang bagi sebagian siswa dianggap asing dan menakutkan.

“Selain itu juga untuk menanamkan kebiasaan kepada para siswa untuk dapat hidup bermasyarakat. Momennya juga pas, kegiatan religi dilakukan pada bulan Ramadan,” ucap Pawitno.
Adapun pematerinya, yakni wali kelas yang sudah diberikan bekal dan panduan tata cara pemulasaraan jenazah. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, Selasa dan Rabu (18-19/3/2025).
Hari pertama, siswa diberikan pembekalan awal serta persiapan alat. Lalu pada hari kedua, siswa mempelajari tata cara pemulasaraan jenazah, kemudian mempraktikkan dan membuat video.
“Tiap kelas dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok 1 mempraktikkan tata cara memandikan jenazah, kelompok 2 mengkafani, kelompok 3 mensholatkan, dan kelompok 4 pemakaman,” imbuh Pawitno.
Menurutnya, anak-anak senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Meskipun terkesan menakutkan, namun mereka mengakui bahwa hal ini dapat menjadi bekal baru dan dapat dipraktikkan di lingkungan tempat tinggal. (Dia)