PURWOREJO, Program “Stiera Membangun Desa” merupakan parameter pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang diarahkan dalam upaya penguatan STIE Rajawali Purworejo menuju Entrepreneurial University. Yakni dengan mengembangkan ekosistem inovasi dan meningkatkan program-program kewirausahaan.
Ketua STIE Rajawali Hesti Respatiningsih menyampaikan hal tersebut pada acara Wisuda Sarjana XIII STIE Rajawali Purworejo, di Hotel Novotel, Sabtu (14/12/2024). Dalam wisuda yang dihadiri oleh Bupati Yuli Hastuti dan PJ Sekda Achmad Kurniawan Kadir itu ada 63 wisudawan. Terdiri atas dua lulusan semester ganjil 2023/2024, 26 lulusan semester genap 2023/2024 (26), dan 25 lulusan semester ganjil 2024/2025.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata wisudawan, lanjut Hesti, yakni 3,67 untuk Prodi Akuntansi dan 3,58 untuk Prodi Manajemen. Adapun lama studi rata-rata empat tahun dengan lulusan tercepat diraih oleh wisudawan dari program studi manajemen dalam waktu tiga tahun 10 bulan.
Dari para wisudawan tersebut, yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi untuk tiap program studi yaitu Suharmanto dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3,77 dan Tutik Rosiani dari Program Studi Manajemen dengan IPK 3,92.
Hesti melanjutkan, STIE Rajawali bertekad dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing, mampu menciptakan budaya riset bidang Akuntansi dan Manajemen, serta membangun atmosfer akademik berstandar nasional. Selain itu juga menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui pengembangan entrepreneurial culture.
Ia pun melaporkan kondisi umum STIE Rajawali Purworejo di tahun 2023-2024 semester 1 dari berbagai bidang. “Bidang tata kelola dan kelembagaan tahun 2024 difokuskan pada peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan dan jerjasama. Diantaranya peengembangan joint programme dengan perguruan tinggi lain, baik dalam maupun luar negeri pada bidang Tri Dharma,” tutur Hesti
Selain itu bulan November dan Desember tahun 2024 ada pengajuan akreditasi Prodi Manajemen dan Akuntansi ke LAMEMBA. Juga pemberian dukungan finansial dan non-finansial untuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah. Selain itu pengelolaan unit usaha yang dibentuk secara profesional sehingga dapat memberikan konstribusi dalam upaya meningkatkan penggalian sumber dana untuk membiayai pelaksanaan Tri Dharma.
Bidang Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, jumlah publikasi STIE Rajawali Purworejo terus meningkat. Selama tahun 2024, lanjut Hesti, terjadi pertumbuhan sebesar 100 persen dosen sudah melakukan publikasi penelitian baik pada jurnal internasional bereputasi terindeks maupun pada jurnal terakreditasi Sinta.
“Dari data publikasi yang dibiayai STIE Rajawali, tahun 2023/2024 menunjukkan kenaikan signifikan sebanyak enam publikasi intenasional bereputasi dan empat publikasi jurnal nasional terakreditasi Sinta dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan upaya STIE Rajawali untuk terus meningkatkan alokasi anggaran riset guna meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah STIE Rajawali,” sebut Hesti.
Sampai dengan awal tahun 2024, HAKI yang dimiliki sebanyak tiga hak cipta Ditjen Kl Kemenkumham RI. Sivitas akademika STIE Rajawali pun menunjukkan potensi besar untuk menghasilkan produk riset selain publikasi. P3M STIE Rajawali juga terus meningkatkan kesadaran sivitas akademika untuk melindungi karya-karya dosen.
Dalam wisuda yang juga dihadiri oleh Pimpinan Forum UMKM, Polosoro, dan Prasojo itu, Hesti melaporkan, tahun 2024, melalui yayasan Patriot Bangsa, STIE Rajawali telah memberikan beasiswa Gratis SPP 8 semester studi lanjut S1 di program studi Akuntansi STIE Rajawali untuk bagi pelaku UMKM dan penggerak desa/unit usaha desa.
Hesti juga menyampaikan beberapa prestasi dosen dan mahasiswa STIE Rajawali selama tahun 2024. Diantaranya dosen dari Prodi Manajemen lulus menjadi reviewer tingkat Nasional di bidang penelitian dan Pengabdian Masyarakat di DRTPM dan Ditjend Vokasi Kemendiktiristek. Dosen Prodi Akuntansi Manajemen menjadi reviewer publikasi tingkat internasional.
Juga mahasiswa yang lulus tanpa skripsi dengan mengikuti assemen rekognisi karena telah berprestasi dengan publikasi pada jurnal terakreditasi sinta 4 sebanyak tiga artikel, lulus PKM RSH tahun 2022 dan tahun 2023, serta Juara call for paper nasional, dan memiliki dua HAKI. Selain itu STIE Rajawali baru saja memberangkatkan empat mahasiswa ke Thailand dan Malaysia untuk mengikuti program yang diadakan oleh Lembaga Layanan Dikti.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran, mempertahankan biaya perkuliahan yang terjangkau, serta mengupayakan mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Bahkan kami akan dorong mahasiswa yang berprestasi untuk lulus lebih cepat dengan tetap memperhatikan mutu lulusan,” tegas Hesti
Untuk itu, kepada para wisudawan ia berharap mereka dapat menjadi duta STIE yang mengharumkan nama STIE Rajawali di masyarakat. “Mahasiswa hebat itu bukan saja yang aktif berorganisasi, bukan juga yang mendapatkan nilai IPK 4,00, tapi mahasiswa yang menuntaskan tugasnya di perkuliahan, menepati janji orang tua, kuat bertahan sampai akhir hingga wisuda dan bangga atas dirinya sendiri sendiri,” pesan Hesti kepada para wisudawan.
Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada Kepala LLDIKTI Wilayah VI, pemda, Ikatan Alumni STIE Rajawali, serta Yayasan Patriot Bangsa Purworejo atas segala dukungan, nasihat dan pengarahannya. Sehingga visi misi pendidikan tinggi di STIE Rajawali dapat dilaksanakan dengan lancar dan semakin baik.
Bupati pun berharap agar para lulusan STIE Rajawali mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan penuh tanggung jawab di dunia kerja maupun di masyarakat. Selain itu juga berpikir kreatif dan inovatif, terutama dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini, termasuk mendukung perguruan tinggi seperti STIE Rajawali agar mampu mencetak lulusan-lulusan yang unggul dan kompetitif. Bersama-sama, mari kita bangun Purworejo yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya. (Dia)