PURWOREJO, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Badan Perencanaan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Purworejo menyerahkan penghargaan kepada para juara Lomba Kreativitas dan Inovasi Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2024 di Ruang Rapat Bappedalitbang Purworejo, Jumat (13/12/2024). Penghargaan diberikan kepada juara lomba kategori pelajar, kategori umum, dan inovasi perangkat daerah.
Berbagai inovasi telah diciptakan oleh para pemenang lomba. Juara 1 lomba Krenova kategori umum diraih Marsino dkk dengan inovasi terapi tunel garam sebagai inovasi untuk alternatif peningkatan kesehatan dan membantu proses penyembuhan. Juara 2 Fauziyah Nur Afifah dengan inovasi pemanfaatan limbah tekstil sebagai inovasi produk fashion multifungsi. Juara 3 Venti Dewi Nirawati dkk dengan inovasi perancangan sistem simulator gambling untuk media edukasi kepada masyarakat tentang konsep dan algoritma judi online.
Sedangkan untuk kategori pelajar juara 1 diraih oleh Akmal Tajudin Susilo dkk, dengan inovasi BITEKO (Briket Teh dan Kopi). Juara 2 Cantika Pinky Fuadya Putri dkk, dengan inovasi Home Security System (HOSSY) Berbasis Arduino Microcontroller, Juara 3 Yusuf Ardian Tito dkk, dengan inovasi Green Cycle (sistem kompos pintar untuk hidup berkelanjutan).
Kemudian Inovasi Perangkat Daerah juara 1 diraih oleh Dinsosdaldukkb melalui Panuntas, Juara 2 Sindolalak milik Disdukcapil, dan Juara 3 SIMO milik Dinas Kesehatan. Selanjutnya Juara 4 SIPPOL dari BPKPAD, Juara 5 PRO ASN LEARNER milik BKPSDM, Juara 6 SIIDA milik DPMPTSP, Juara 7 E-SISKA dari BPBD, Juara 8 TOPENG SI BESAR dari Bagian Perekonomian Setda, Juara 9 FORUM UMKM dari DINKUKMP, serta Juara 10 RUMAH PANGAN KITA milik DINPPKP.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Pj Sekda Purworejo R. Achmad Kurniawan Kadir dan Kepala Bappedalitbang Purworejo Hery Raharjo. Turut hadir kepala perangkat daerah se-Kabupaten Purworejo, juri lomba, dan para pemenang lomba.
Bupati Purworejo menyampaikan maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan bangsa tersebut. Untuk itu, diperlukan adanya upaya untuk memacu kreativitas daerah dalam meningkatkan daya saing daerah.
Lebih lanjut Bupati Purworejo menjelaskan bahwa peningkatan daya saing di Kabupaten Purworejo dapat terlaksana berkat dukungan segala sektor dalam penciptaan inovasi sehingga dapat bersaing dengan kabupaten lainnya di Indonesia.
Tercatat Kabupaten Purworejo mengalami peningkatan indeks daya saing daerah yang semula skornya 48,76 di tahun 2023 menjadi 61,72 di tahun 2024,
“Sehingga Purworejo meraih penghargaan inovasi bagi pemerintah daerah dari pemerintah pusat, yaitu IGA AWARD tahun 2024,” katanya.
Menurut Kepala Bappedalitbang Purworejo Hery Raharjo dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan di Purworejo diperlukan penggunaan inovasi baru dan memacu perangkat daerah untuk berkontribusi lebih dalam upaya mendongkrak indeks inovasi daerah.
“Melalui rakor ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas perangkat daerah se-Kabupaten Purworejo di dalam mendorong penggunaan inovasi sebagai solusi dalam penyelesaian permasalahan-permasalahannya. Selain itu juga untuk memacu perangkat daerah agar terus menghadirkan inovasi-inovasi yang berkontribusi terhadap masyarakat dan juga upaya mendongkrak indeks inovasi daerah,” jelasnya. (Ita)