PURWOREJO, Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Nana Sudjana melaksanakan kunjungan kerja dan meresmikan delapan proyek pembangunan di Kabupaten Purworejo. Kunjungan itu disambut langsung oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi beserta jajarannya di Pendopo Agung Purworejo, Kamis (21/11).
Pada kesempatan itu Pj Gubernur menyerahkan Bankeu RTLH untuk Kabupaten Purworejo senilai Rp6,5 miliar, yang merupakan bantuan cadangan beras pemerintah untuk bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Bruno, Purworejo, serta Bagelen. Pj Gubernur menyerahkan CSR Bank Jateng senilai Rp100 juta untuk keluarga korban tanah longsor Desa Plipiran, Kecamatan Bruno. Juga menyerahkan bansos berupa beras untuk para penerima manfaat.
“Terima kasih Bapak Pj Gubernur telah menyempatkan berkunjung ke Kabupaten Purworejo, di penghujung selesainya kami menjabat sebagai Pjs Bupati Purworejo,” ujar Endi. Ketika dilantik sebagai Pjs Bupati Purworejo, lanjutnya, dirinya antara lain ditugaskan memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Selain itu, lanjut Pjs Bupati, dirinya juga ditugaskan menjamin ketertiban keamanan selama pelaksanaan masa kampanye dan pencoblosan, meneruskan program prioritas pembangunan termasuk penanganan kemiskinan ekstrem. Juga pengendalian inflasi daerah, masalah stunting, pertumbuhan ekonomi. dan masalah pengangguran. Terakhir menjaga netralitas ASN.
“Alhamdulillah Pak Gubernur kami telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya. Dirinya pun menyampaikan laporan pertumbuhan ekonomi di Purworejo dari tahun 2019-2023 yang tercatat di atas capaian nasional dan provinsi. Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi pada angka 5,07 dan sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo. “Bahkan selama ini Purworejo merupakan salah satu penopang produktivitas padi di Jawa Tengah dan Indonesia,” lapornya.
Di sisi lain Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, delapan proyek yang diresmikan bersumber dari Bantuan Keuangan (bankeu) APBD Jateng tahun 2024 senilai total Rp24,1 miliar. “Bantuan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat, pengembangan sektor pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain itu Nana Sudjana juga menyampaikan tahun 2024 ini jumlah bantuan Pemprov Jateng untuk RTLH sebanyak 17.000 unit, bertambah dari tahun sebelumnya. Untuk Kabupaten Purworejo bantuan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 325 unit dengan nilai total Rp6,5 miliar.
“Ke depan akan diusulkan kembali, tiap tahun akan kita tambah, karena masalah kemiskinan adalah prioritas kita yang utama,” tandasnya. (Dia)