Beranda » Ancam Pemilik Warung di Banyuurip Purworejo, Pria Ini Terancam Penjara 10 Tahun

Ancam Pemilik Warung di Banyuurip Purworejo, Pria Ini Terancam Penjara 10 Tahun

PURWOREJO, Kejadian premanisme terjadi di Desa Bencorejo, Kecamatan Banyuurip, saat seorang pria berinisial “S alias Gabul” (31), warga Desa tetangga yakni Surorejo melakukan intimidasi terhadap pemilik warung kelontong setempat, Sarip (39 tahun).

Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, saat konferensi pers pada Jum’at (18/10) pagi menjelaskan bahwa insiden tersebut berlangsung pada Sabtu (7/9) di depan toko milik korban. Ketika itu tersangka mendatangi korban dengan emosi membara. Tersangka merasa tidak terima karena masih dianggap memiliki hutang sebesar Rp200.000 oleh korban.

“Tersangka melontarkan kata-kata kasar yang merendahkan. Korban yang berusaha menjelaskan bahwa hutang tersebut masih tercatat di pembukuannya, malah menjadi sasaran ancaman tersangka,” jelas Kapolres.

Dalam situasi yang semakin tegang, tersangka mengeluarkan belati sepanjang 30 cm dan menempelkan senjata tajam tersebut ke perut Sarip sambil mengancam, “Kowe arep pengen mati po, ngko tak pistol, aku duwe pistol.” Ancaman tersebut membuat korban terpaksa menahan diri demi keselamatannya.

Kapolres bersama Kasat Reskrim dan Humas saat konferensi pers

Petugas kepolisian pun bertindak cepat. Pada Kamis (26/9) tersangka berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Banyuurip. Dari hasil penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk belati, linggis, dan rekaman video kejadian yang ada dalam sebuah flashdisk.

Tersangka kini menghadapi sangkaan serius di bawah Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan atau Pasal 351 ayat (1) KUHP, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya melaporkan segala tindakan premanisme demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua” pungkas Kapolres (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *