Beranda » Pembelajaran Digital di Lokasi Marginal SMPN 39 Purworejo Raih Juara Lomba Potret Bercerita Provinsi Jawa Tengah

Pembelajaran Digital di Lokasi Marginal SMPN 39 Purworejo Raih Juara Lomba Potret Bercerita Provinsi Jawa Tengah

KALIGESING, Siswa SMPN 39 Purworejo telah menorehkan prestasi gemilang dengan memenangkan lomba Potret Bercerita Provinsi Jawa Tengah. Lomba diadakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2024. Dalam lomba ini, SMPN 39 memadukan antara kearifan lokal berupa nuansa pegunungan sebagai lokasi sekolah, dengan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) melalui QR code dalam pembelajaran. Hal itulah tampaknya yang memikat hati para juri dalam lomba yang diikuti ribuan peserta dari jenjang PAUD hingga SMA tersebut.

Kepala  SMPN 39 Prastowo Widagdo kepada Purworejo News menjelaskan, cerita yang ditulis oleh siswa kelas 7 yakni Yahya Okta Catur Pamungkas, mengangkat tema Pembelajaran Digital di Lokasi Marginal. “Hal ini sesuai dengan lokasi sekolah kami yang terletak di perbukitan berketinggian sekitar 800 MDPL, tepatnya di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing. Meski berada di lokasi marginal, hal ini tidak membatasi kami untuk menjalankan instruksi pemerintah dalam bertransformasi digital,” jelas Prastowo pada Rabu (22/5).

Ditambahkan, proses pengambilan cerita  dimulai dengan pelajaran mengidentifikasi tumbuhan langka. Adapun teknologi AI memberikan gambar tumbuhan yang hidup di sekitar sekolah. Kemudian siswa mengidentifikasi dan mempelajari tanaman tersebut. “Dengan kata lain, siswa belajar secara langsung di alam sekitar sekolah dengan memanfaatkan teknologi untuk memperdalam pemahaman siswa,” imbuh Prastowo.

Kepala SMPN 39 Prastowo Widagdo

Menurutnya, melalui pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka dan bantuan AI, para siswa yang berasal dari desa ini menjadi pionir dalam menggali pengetahuan, tanpa terbatas oleh lingkungan yang marginal. “Kami adalah contoh nyata bagaimana teknologi bisa merangkul dan memberdayakan pembelajaran di lokasi marginal, membuka pintu menuju masa depan yang cerah bagi kami,” tegas Prastowo.

Ia menyebutkan, ini adalah pertama kalinya SMPN 39 mengikuti lomba Potret Bercerita dan langsung meraih juara se-Provinsi Jawa Tengah. Penerimaan apresiasi atas prestasi ini akan diadakan di Hotel Grand Artos Magelang.

“Sebagai kepala sekolah saya merasa terharu, bangga, dan sangat senang. Ternyata siswa di daerah marginal bisa mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Prestasi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan geografis tidak menjadi penghalang bagi semangat belajar dan kreativitas siswa dalam memanfaatkan teknologi sebagai wujud tranformasi digital di bidang pendidikan,” pungkas Pras. (Dia)

Loading

One thought on “Pembelajaran Digital di Lokasi Marginal SMPN 39 Purworejo Raih Juara Lomba Potret Bercerita Provinsi Jawa Tengah

  1. Sangat inspiratif mudah-mudah sekolah kami dapat mencoba mengaplikasi apa yang telah dilakukan oleh SMP N 39 Purworejo. Semoga Allah Yang Maha Kuasa dapat memberikan berkah untuk kita semua demi upaya dan perjuangan kemajuan pendidikan di tanah air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *