PURWOREJO, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cabang Purworejo turut berpartisipasi dalam mengatasi kekeringan di musim kemarau panjang ini. Kali ini mereka menyalurkan 25 tangki air bersih ke beberapa dusun atau desa di Kabupaten Purworejo yang sumber airnya kering akibat dampak El Nino.
Ketua Kagama Cabang Purworejo, Wasilin menjelaskan, penyaluran 25 tangki air bersih dilakukan secara bertahap mulai tanggal 19 hingga 28 September. “Prioritasnya adalah desa atau dusun yang mengalami kesulitan air bersih,” ucapnya kepada Purworejo News, Jumat (22/9).
Dilanjutkannya, pemberian bantuan air bersih dilakukan melalui kerjasama dengan BPBD Kabupaten Purworejo. 25 tangki tersebut masing-masing berisi 5.000 liter. Adapun jumlah droping air bersih di tiap-tiap wilayah tergantung dari jumlah kepala keluarga dan permintaan warga.
Wasilin menyebutkan dusun atau desa yang menerima bantuan air bersih yaitu Dusun Bringin Kecamatan Bayan, Dusun Tanuprayan dan Dusun Jogotamu Kecamatan Loano, Dusun Brenggong, Dusun Hargorojo, Desa Donorati, Desa Sidorejo, Desa Wonotulus Kecamatan Purworejo, Desa Sumorejo Kecamatan Bagelen.
“Dalam menetapkan dusun atau desa yang akan diberikan bantuan air bersih, Kagama Purworejo terlebih dulu berkoordinasi dengan BPBD agar bantuan air bersih tersebut benar-benar tepat sasaran,” imbuhnya.
Wasilin menambahkan, pemberian bantuan air bersih ini adalah untuk mengimplementasikan bahwa para alumni UGM atau Kagama dimanapun berada untuk selalu berupaya agar migunani untuk sesama. Hal tersebut sebagaimana tagline Kagama yaitu guyub, rukun, dan migunani.
Menurutnya, beberapa dusun yang telah mendapat bantuan air bersih sangat senang. Itu karena bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat yang benar-benar mengalami kesulitan air bersih.
“Sumur warga yang biasanya digunakan sebagai sumber air bersih telah kering. Sehingga adanya bantuan air bersih ini benar-benar sangat dinantikan warga masyarkat,” tandasnya.
Wasilin berharap ikhtiar yang dilakukan Kagama Purworejo dapat membantu meringankan permasalahan yang dihadapi oleh sebagian masyarakat di musim kemarau ini. (Dia)