PURWOREJO, RSUD RAA Cokronegoro Purworejo melakukan pelatihan Pemulasaran Jenazah kepada puluhan pengurus desa maupun takmir masjid. Pelatihan tersebut dilakukan dengan menggunakan aspek syariah dan kesehatan, terutama terkait jenazah infeksius atau terinfeksi penyakit menular.
“Para takmir masjid dan petugas di desa-desa yang biasa memandikan jenazah, kami berikan pelatihan serta edukasi cara pemulasaraan jenazah, baik secara aspek syariah maupun kesehatan,” kata Direktur RSUD RAA Cokronegoro, dr. Dony Prihartanto usai membuka acara di Aula rumah sakit setempat, Selasa (14/10/2025).
Dari segi syariah, pihaknya mengundang pembicara dari Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Zulfah Qirom. Sedangkan dari aspek kesehatan disampaikan oleh Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Cokronegoro, Budi Nuraningsih dan Wahyu Handoko.
dr. Dony menyebut, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa RSUD RAA Cokronegoro tidak hanya fokus di penyembuhan saja, melainkan juga melakukan upaya preventif pengobatan.

“Kegiatan ini sebagai wujud tugas pihak RSUD RAA Cokronegoro supaya preventif kesehatan dan semakin mendekatkan masyarakat dengan RSUD RAA Cokronegoro. Juga sebagai bentuk ucapan terima kasih atas support selama ini,” ucapnya.
Materi yang diberikan, yakni tentang memandikan jenazah dari sisi syariahnya atau agama, teknik memandikan jenazah dari sisi kesehatan oleh petugas instalasi pemulasaraan jenazah terkait pencegahan infeksi. Materi diberikan oleh petugas yang punya keterampilan dan keahlian di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi.
Dalam materiya, Budi Nuraningsih antara lain memaparkan tentang proses dan prosedur pemulasaraan jenazah, terutama yang terinfeksi atau memiliki penyakit menular seperti hepatitis, gula, diabetes, dan HIV.
Salah satu peserta, Kasri Kesra
Desa Limbangan Bener, Nazmudin menyampaikan testimoni tentang kegiatan tersebut. “Bagus, mempersatukan persepsiterutama dari segi kesehatan, dalam hal ini jenazah yang infeksius. Selama ini yang kami tahu hanya yang sifatnya umum saja,” katanya. (Dia)