Dokter Spesialis Kebidanaan dan Kandungan RSU Kasih Ibu Jadi Koordinator POGI, Targetkan Tekan AKI di Purworejo

PURWOREJO, Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Purworejo saat melahirkan, membawa keprihatinan tersendiri, khususnya bagi Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo dan juga para dokter spesialis Kebidanan dan kandungan. Tercatat sampai tanggal 27 September ini ada sembilan kasus AKI di Purworejo. Di Jawa Tengah, angka ini termasuk tinggi sehingga Purworejo perlu melakukan gebrakan untuk menekan angka tersebut.

Dinkesda pun mengadakan koordinasi bersama Perkumpulan Obsertri dan Ginekologi (POGI) Purworejo yang berjumlah sembilan dokter spesialis Kebidanan dan kandungan. Sebagai koordinator ditunjuklah dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSU Kasih Ibu, dr. Unggul Prabowo, Sp.OG.

Ditemui Purworejo News di RSU Kasih Ibu, dr. Unggul menjelaskan, pertemuan tersebut kemudian menghasilkan MoU dengan tujuan utama menurunkan angka kematian ibu bersalin.

“Memang ini menjadi keprihatinan di seluruh provinsi Jawa Tengah, angka kematian ibu bersalin masih cukup tinggi. Untuk itu ada terobosan baru dari Dinkesda Purworejo yaitu kerjasama dengan POGI. Jadi Dokter spesialis ini akan ditunjuk dan bertugas untuk mengampu atau mensupervisi 27 puskesmas di lingkup Dinkesda Purworejo,” ucap dr. Unggul, Sabtu (27/9/2025).

Direktur RSU Kasih Ibu dan Koordinator POGI Purworejo

Nantinya, satu dokter spesialis kandungan dan kebidanan akan melakukan supervisi di tiga puskesmas. Mereka bertugas melakukan layanan konsultasi komunikasi penanganan kasus-kasus yang selama ini sulit. Sehingga penanganan pasien-pasien yang membutuhkan pelayanan khusus, bisa langsung ke dokter spesialis.

Dr. Unggul menegaskan, program ini selaras dengan yang sudah dicanangkan Gubernur Jawa Tengah. Yakni pelayanan tidak hanya dikembangkan di dalam rumah sakit, tetapi seharusnya akan lebih baik lagi apabila dikembangkan sampai keluar dari rumah sakit, melakui program dokter spesialis keliling (Speling).

Lebih lanjut dr. Unggul menyebutkan, tiga dari sembilan dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu berasal dari RSU Kasih Ibu. Selain dirinya, ada juga Dr. Dony, Sp.OG, dan satu lagi dokter yng baru bergabung yakni dr.Albert Novriadi, Sp.OG.

Dengan tambahan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, RSU Kasih Ibu meskipun telah beralih menjadi rumah sakit pelayanan umum, namun tetap berkomitmen untuk meningkatkan meningkatkan layanan kesehatan khususnya bagi ibu yang akan melahirkan. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *