KEMIRI, Sebagai rasa syukur atau kelulusan siswa kelas 12 dan 9, SMK Nurussalaf dan SMP Nurul Muttaqin Kemiri menggelar Sholawatan Akbar bersama komunitas Gandrung Nabi dari Kabupaten Grobogan, Purwodadi. Acara yang digelar di lapangan Kecamatan Kemiri pada Senin (19/5/2025) malam itu sukses digelar. Selain dihadiri seluruh siswa dari kedua sekolah, khususnya kelas 12 dan 9, acara sholawatan juga dihadiri ribuan warga yang memenuhi lapangan Kecamatan Kemiri.
Sebagai pembuka, sholawat dipimpin oleh Gus Zaman Assekhal bersama Majelis Gandrung Nabi yang dinakhodainya. Selanjutnya diisi dengan pengajian atau tausyiah oleh KH Ahmad Khalwani Nawawi, Pimpinan Pondok Pesantren Berjan. Meski sempat hujan gerimis, namun tidak menyurutkan niat ribuan jemaah untuk tetap berada di lokasi hingga acara usai.
Bupati yang diwakili oleh Kabag Kesra Setda Purworejo, Andang Nugerahatara, mengapresiasi antusiasme siswa dalam kegiatan keagamaan. Ia menilai bersholawat tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membentuk karakter dan keimanan generasi muda.
Bupati juga menyambut baik kehadiran komunitas Gandrung Nabi sebagai bentuk dakwah kultural yang kreatif dan membumi. Dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam dunia pendidikan.
Selain Kabag Kesra, acara sholawatan akbar juga dihadiri oleh Anggota DPRD Sohibul Untung, Camat Kemiri, Bambang Supriatno dan forkopincam. Juga Ketua Yayasan SMK Nurussalaf, Muhammad Afzal Iman, dan Ketua Yayasan SMP Nurul Muttaqin, KH Imam Turmudi.
Ditemui sebelum kegiatan dimulai, Kepala SMK Nurussalaf, Sukusyanto, menyebutkan, acara ini diselenggarakan oleh dua lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Muttaqin dan Yayasan Pondok Nurussalaf.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai spiritual kepada siswa, mengingat kedua sekolah berbasis pondok pesantren. Selain itu, ini menjadi sarana syiar Islam dan memperkenalkan sekolah-sekolah di bawah yayasan kami, termasuk MI Nurul Mubarok,” jelasnya.
Sukusyanto menyebutkan, secara rutin setiap akhir tahun ajaran dilakukan acara perpisahan. Namun, penyelenggaraan bersama antara SMK Nurussalaf dan SMP Nurul Muttaqin seperti tahun ini dilaksanakan setiap dua hingga tiga tahun sekali.
Terkait dipilihnya KH Ahmad Khalwani Nawawi untuk mengisi pengajian pada acara sholawatan, menurutnya, karena kiai yang satu ini memiliki kedekatan historis dan emosional dengan pihak yayasan.
“Beliau adalah tokoh NU yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan yayasan kami dan sangat dekat secara ideologi,” terang Sukusyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Sukusyanto juga menyampaikan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Nurussalaf telah dibuka. Saat ini tercatat sekitar 40 pendaftar, dengan target 200 siswa. Adapun empat jurusan yang dimiliki yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Perhotelan.
Dengan jumlah mencapai lebih dari 500 siswa, Sukusyanto berharap kegiatan sholawatan dapat meningkatkan semangat belajar dan spiritualitas siswa. Selain itu dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membawa berkah bagi sekolah. (Dia)