PURWOREJO, Selama empat hari yakni Selasa hingga Jum’at (18-21/3/2025) Bank Indonesia melalui Bank Jateng dan BCA di Purworejo melakukan penukaran pecahan uang baru. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan uang baru yang biasa dibagikan masyarakat untuk keluarga maupun sebagai sedekah.
Staf Pelayanan Bank Jateng Kantor Cabang Purworejo, Ratna Wulandari menyampaikan, pendaftaran penukaran uang baru tersebut dilakukan pada Minggu (16/3/2025) melalui aplikasi pintar.bi.go.id atau scan barcode dari BI. “Pelaksanaannya mulai Selasa sampai Jum’at dengan jumlah kuota dibatasi 100 orang per hari,” jelasnya saat ditemui di Kantor Cabang Bank Jateng Purworejo, Rabu (19/3/2025).
Nominalnya pun, lanjut Ratna, dibatasi hingga Rp4,3 juta per orang. Rinciannya Rp50 ribu 30 lembar, Rp20 ribu 25 lembar, Rp10 ribu 100 lembar, Rp5 ribu 200 lembar, Rp2 ribu 100 lembar, dan Rp1.000 sebanyak 100 lembar. “Tapi kurang dari itu juga boleh. Rp4,3 juta itu nominal maksimal yang ditukarkan oleh satu orang,” imbuhnya.

Adapun penukaran uang dilakukan di Kantor Bank Jateng mulai pukul 09.00 hingga 12.00 selama empat hari. Dari pemantauan Purworejo News, yang paling banyak diminati adalah uang baru dengan nilai Rp10 ribu, juga Rp5 ribu, dan Rp2 ribu.
Seperti salah satu penukar uang baru, Isnaeni (33). Warga Kecamatan Ngombol itu menukarkan Rp2 juta dengan pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu masing-masing 100 dan 200 lembar uang baru. Dijelaskan, dirinya melakukan pendaftaran pada Minggu (16/3/2025) mulai pukul 09.00.
“Tapi server masih belum dibuka. Terus daftar lagi, pukul 11.00 juga belum bisa. Akhirnya baru bisa daftar pukul 13.30,” tuturnya. Suaminya juga ikut mendaftar sehingga perolehannya bisa lebih banyak. Menurutnya, uang pecahan baru tersebut akan digunakan untuk bagi-bagi angpau kerabat dan juga tetangganya. (Dia)