PURWOREJO, Pemerintah Kabupaten Purworejo kembali memperingati Bulan WR Supratman sebagai bentuk penghormatan kepada Wage Rudolf Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seperti tahun sebelumnya, peringatan tahun ini berlangsung sederhana karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
Peringatan yang digelar pada Selasa (18/3/2025) ini diawali dengan Umbul Donga di Memorial House of WR Supratman, salah satu situs bersejarah di Purworejo. Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan kenduri dan sarasehan di Balai Desa Somongari. Acara ini melibatkan berbagai pihak, yakni Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (DKP), komunitas-komunitas budaya, serta Forum OSIS Kabupaten Purworejo.
Menurut Kepala Disporapar, Stephanus Aan Isa Nugroho, peringatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas jasa WR Supratman dalam sejarah bangsa, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.
Seiring dengan peringatan Bulan WR Supratman, kembali muncul perbedaan pendapat mengenai tempat dan tanggal lahir sang komponis. Keluarga WR Supratman di Jakarta meyakini bahwa ia lahir di Jatinegara pada 9 Maret 1903, berdasarkan cerita turun-temurun.
“Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap keluarga WR Supratman, Pemkab Purworejo memiliki pandangan berbeda yang didukung oleh kajian sejarah, data, serta penelusuran panjang. Berdasarkan hasil penelitian, WR Supratman diyakini lahir di Dusun Trembelang, Desa Somongari, Purworejo, pada 19 Maret 1903,” jelas Aan. Hal tersebut telah diperkuat melalui Keputusan Pengadilan Negeri Purworejo pada 29 Maret 2007.
Pada tahun 2014, Sekretariat Negara RI kembali melakukan kajian sejarah terkait WR Supratman. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam buku Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (Sejarah, Simbol, Arti, dan Makna serta Penggunaannya), yang semakin menguatkan bahwa WR Supratman lahir di Purworejo. Oleh karena itu, Pemkab Purworejo tetap berpegang pada hasil penelitian tersebut dan menetapkan 19 Maret 1903 sebagai tanggal lahir WR Supratman.
Aan berharap dengan peringatan ini, masyarakat diharapkan semakin mengenal sosok WR Supratman serta memahami peran pentingnya dalam sejarah perjuangan bangsa melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya. (Ita)