PURWOREJO, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Persatuan Wartawan (Pewarta) Kabupaten Purworejo melakukan bakti sosial ke dua Pondok Yatim dan Dhuafa di daerah Kaligesing dan Loano, Jumat (7/2/2025). Kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Dua lokasi yang menjadi sasaran bantuan sosial yakni Panti Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah Kaligesing serta Pondok Asuh Darul Hadlonah Muslimat NU di Loano Purworejo. Dalam kegiatan ini, PWI dan Pewarta Purworejo memberikan bantuan berupa sembako dan dukungan moral bagi para penghuni panti.
Ketua Pewarta Purworejo, Daniel Raja Here mewakili Panitia HPN Purworejo mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan. Namun untuk tahun ini ada perbedaan dari sebelumnya. “Biasanya kami hanya menyasar satu panti serta warga namun untuk kali ini kami kunjungi dua panti sekaligus. Satu beralamat di Kaligesing dan satu panti lainya di Loano,” kata Daniel.
Daniel juga mengajak para jurnalis di Purworejo untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial, dan tidak hanya dilakukan pada peringatan HPN saja. Menurutnya, sebagai bagian dari pilar kelima demokrasi, pers harus memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ia juga berharap ke depan kegiatan sosial lebih intensif dilakukan serta bisa menjamah lebih banyak panti sosial kemanusian yang lain. Kegiatan ini penting untuk mendukung program pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan.
“Peran semua pihak sangat penting. Saya yakin di luar sana ada banyak dermawan yang sebetulnya ingin membantu. Pers bisa menjadi pintu atau jalan agar semua pihak bisa menyalurkan donasi mereka,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan Dinas Kominfostasandi Purworejo, Alfamart, Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU), Morazzen, Bank Jateng serta beberapa lembaga lain di Purworejo.
Regional Manager Corporate Communication Alfamart, Budi Santoso merasa sangat terhormat dapat mendukung acara peringatan HPN di purworejo dengan agenda Bakti Sosial dan santunan anak yatim. Pihaknya percaya bahwa kegiatan ini tidak hanya penting untuk memperingati peran pers dalam pembangunan bangsa, tetapi juga untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan.
“Sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat, kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif dan mempererat hubungan antara Alfamart dan masyarakat, serta memupuk semangat kebersamaan seluruh elemen bangsa,” ucap Budi.
Menurut Kepala Panti Yatim dan Dhuafa, Johan Martono, saat ini panti mengasuh 22 anak yatim dan dhuafa yang bermukim, serta 13 anak yang tinggal bersama orang tuanya.
“13 anak yang di luar ini ada yang yatim ada yang dhuafa. Saat ada kegiatan bantuan baru mereka kami undang ke sini,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Pondok Asuh Darul Hadlonah Muslimat NU Loano, Salma Damiri. Ia berharap pers Purworejo semakin kompak dalam mendorong kemajuan dan pembangunan Purworejo. “Selamat hari pers, semoga selalu kompak, semakin profesional serta adil dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ucap Salma.
Di Pondok Asuh Darul Hadlonah saat ini terdapat 20 anak yatim. Ada sebagian bermukim ada pula yang tinggal bersama keluarganya. Selain Purworejo, anak-anak yang tinggal di pondok tersebut juga ada yang berasal dari Cilacap dan Kebumen. “Kami ucapkan terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami terutama yang tinggal di pondok ini,” pungkasnya. (Ita)