Beranda ยป Pantas Jadi Sekolah Atlet, 21 dari 77 Murid SDN Kedungkamal Wakili Kecamatan Grabag ke Popda Kabupaten Purworejo

Pantas Jadi Sekolah Atlet, 21 dari 77 Murid SDN Kedungkamal Wakili Kecamatan Grabag ke Popda Kabupaten Purworejo

GRABAG, Meski berada jauh dari pusat kota Purworejo, SDN Kedungakamal yang berlokasi di Kecamatan Grabag menyimpan potensi atlet handal. Dari 77 murid kelas 1 hingga 6, sebanyak 21 diantaranya atau sekitar 30 persen merupakan atlet berbagai cabor yang mewakili Kecamatan Grabag dalam event Popda tahun 2025 mendatang. Jumlah tersebut meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya yang hanya meloloskan13 anak pada event yang sama.

21 anak tersebut, seperti dituturkan oleh Kepala.SDN Kedungkamal, Dwi Sapto, mewakili beberapa cabor andalan sekolah tersebut. Yakni senam lantai putra putri, takraw putra putri, tenis meja putra putri, voli putra putri, perwakilan petanque, serta lari.

Termasuk pada event fun run yang diadakan SMKN 2 hari Minggu lalu, dua murid SDN Kedungkamal berhasil menjadi juara dan mendapatkan medali khusus serta uang pembinaan.

Diantara cabor tersebut, senam lantai menjadi ladang perolehan medali hingga mewakili Purworejo ke tingkat provinsi. Guru olahraga sekaligus pelatih senam lantai, Sariman, didampingi kepala sekolah mengungkapkan, SDN Grabag merupakan satu-satunya sekolah yang sudah punya klub yang diakui KONI.

Guru SDN Kedungkamal dan Mahasiswa PKL

“Ini merupakan satu-satunya cabor yang sulit dilakukan karena banyak guru yang tidak berani mengambil risiko melatih. Banyak gerakannya yang mengandung risiko cidera. Untuk SDN Kedungkamal, olah raga senam lantai sudah dimulai dari kelas 1 dengan latihan ringan dan dilakukan secara bertahap sampai kelas 6,” tutur Sariman, Senin (20/1/2025).

Selain menonjol di bidang olah raga, sekolah ini juga menerapkan pola seperti layaknya madrasah yang menitikberatkan pada pendalaman agama, terutama hafalan Al Qur’an. “Setiap pagi diawali dengan tadarus Al Qur’an, kemudian hari Jum’at anak-anak menghafal bacaan surah pendek,” kata Dwi Sapto.

Untuk memantapkan program tersebut, sekolah merekrut empat guru mengaji dengan biaya mandiri sejak bulan Juli tahun lalu.

Tak hanya itu, SDN Kedungkamal merupakan satu-satunya sekolah di Kecamatan Grabag yang memiliki LCD dan proyektor di setiap ruang kelas. “Jadi sudah tidak lagi pakai papan tulis,” kata kepala sekolah bangga.

Selain mendapatkan hibah seperangkat gamelan, SDN Kedungkamal yang menjadi Sekolah Adi Wiyata ini juga mendapatkan hibah 16 unit Chromebook yang digunakan untuk anak-anak belajar IT.

Terkait hibah gamelan, sekolah sudah memanfaatkannya sejak diserahterimakan pada bulan Juli tahun lalu. Para guru dan murid pun sudah rutin berlatih. “Jadi ini seimbang antara bidang olah raga, agama, dan seni budaya,” lanjutnya.

Ia pun berterimakasih kepada Kadin Dikbud Wasit Diono beserta kabid yang telah memberikan hibah seperangkat gamelan. “Kami berharap agar SSN Kedungkamal bisa menjadi sekolah yang maju, kreatif,dan inovatif sehingga dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan di Purworejo,” tandasnya. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *