BUTUH, Tepat di usainya yang ke-50, PO Sumber Alam Kutoarjo melakukan gebrakan dengan meluncurkan uji coba bus listrik dengan menggandeng PT Kalista Nusa Armada. Launching diadakan di Sumber Adventure Center, Kutoarjo, Minggu (25/5/2025) bersamaan dengan perayaan ulang tahun yang dimeriahkan dengan berbagai event hiburan untuk masyarakat.
Direktur Utama PT Kalista Nusa Armada, Albert Aulia Ilyas kepada awak media menyebutkan, dalam road test ini, tim operasional Kalista memulai perjalanan dari Garasi Sumber Alam Yogyakarta, kondisi baterai penuh 303 kWh dengan rute Pool Sumber Alam Kutoarjo – Rest Area Ajibarang Rest Area Cikamurang – Pool Sumber Alam Pondok Ungu.
“Secara keseluruhan, rute Yogyakarta Jakarta mencatatkan jarak tempuh total 543 km dan merupakan uji coba bus listrik terjauh dengan rute AKAP Jakarta – Yogyakarta,” ucap Albert. Iapun menjelaskan, rata-rata efisiensi energi sebesar 1,5 km/kWH. Artinya setiap 1 kWh energi dapat digunakan untuk menempuh jarak sejauh 1,5 km. Selain itu, menurut Albert, dari aspek efisiensi biaya operasional, penggunaan bus listrik menunjukkan konsumsi energi yang lebih hemat hingga 52% lebih murah dibandingkan bus konvensional.
Unit yang digunakan dalam uji coba, lanjut Albert, adalah bus listrik tipe coach berukuran 12 meter, dengan kapasitas baterai 303 kWh yang mampu mengangkut hingga 41 penumpang. Rute uji coba ini menempuh jarak sekitar 500 km dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 12 jam.
Adapun fasilitas bus listrik ini, lanjut Albert, yakni dilengkapi berbagai fitur keselamatan seperti sensor pintu darurat, APAR, tombol pintu darurat, palu pemecah kaca, emergency exit, CCTV, camera 360, serta seatbelt.
“Uji coba ini membuktikan bahwa bus listrik juga bisa digunakan untuk trayek jarak jauh, asalkan didukung dengan perencanaan yang matang dan terstruktur” imbuh Albert.

Sebelum memulai uji coba, tim Kalista melakukan road test untuk memastikan lokasi optimal pemasangan stasiun pengisian daya. Albert mengatakan, berdasarkan hasil survei lapangan, bus mampu menjangkau rata-rata 400 km dalam sekali pengisian daya. Sehingga pemasangan stasiun pengisian daya akan dilakukan di tiga lokasi. Yakni Garasi Sumber Alam Yogyakarta, Rumah Makan Sumber Alam Ajibarang, dan Rest Area Sumber Alam di Cikamurang dengan kapasitas stasiun pengisian daya sebesar 200 kW.
“Dengan pemasangan ini, proses pengisian daya dirancang agar tidak melebihi durasi satu jam dan akan dilakukan bersamaan dengan waktu istirahat sehingga tidak akan menggangu durasi perjalanan,” lanjutnya.
Ia menandaskan, uji coba ini adalah bagian dari misi Kalista sebagai penyedia ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh. Ini untuk membuktikan bahwa bus listrik bukan hanya cocok untuk rute didalam kota saja, tetapi juga mampu menjawab tantangan operasional jarak jauh, dengan perencanaan infrastruktur yang matang dan terintegrasi.
“Terima kasih kembali kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi, khususnya Sumber Alam atas kepercayaan kolaborasi strategis ini. Semoga uji coba ini akan menjadi awal perjalanan untuk menciptakan ekosistem transportasi publik yang lebih bersih, aman dan ramah lingkungan,” tandas Albert.
Terkait teknis, Direktur Utama Sumber Alam, Anthony Steven Hambali (Tony) menyampaikan, bus akan mulai beroperasional pada Senin (26/5/2025) dari Yogyakarta pada pukul 16.00 dengan rute Garasi Sumber Alam Yogyakarta – Pool Sumber Alam Kutoarjo Rest Area Sumber Alam Ajibarang – Pool Sumber Alam Pondok Ungu.
“Sedangkan untuk sebaliknya, keberangkatan akan dijadwalkan pada pukul 20.00 dengan rute Pool Sumber Alam Pondok Ungu – Rest Area Sumber Alam Cikamurang – Rest Area Sumber Alam Ajibarang-Pool Sumber Alam Kutoarjo – Garasi Sumber Alam Yogyakarta,” kata Tony didampingi Albert.

Adapun tarif yang ditetapkan untuk rute ini, lanjut Tony, yakni Rp170 ribu termasuk satu kali makan. Selama masa uji coba, beberapa parameter akan dievaluasi, seperti jumlah penumpang, kenyamanan unit, rata-rata jarak tempuh harian, hingga efisiensi biaya yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam perencanaan operasional jangka panjang.
Implementasi uji coba ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembuktian bahwa bus listrik mampu melayani perjalanan jarak jauh secara efektif. Uji coba ini diharapkan dapat mendorong percepatan transisi menuju mobilitas berkelanjutan, sekaligus menginspirasi operator AKAP lainnya untuk mulai beralih ke kendaraan listrik untuk menciptakan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan bebas polusi.
Launching dihadiri Asisten 1 Setda, Bambang Susilo yang mewakili bupati, bersama Kapolres AKBP Andry Agustiano dan Dandim 0705 Letkol.inf. Imam Purwoko. Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa PO Sumber Alam bukan hanya sekadar penyedia jasa transportasi. Lebih dari itu, PO Sumber Alam adalah bagian tak terpisahkan dari denyut nadi kehidupan masyarakat Purworejo.
“Sejak awal berdiri, perusahaan ini telah menghubungkan Purworejo dengan berbagai kota besar, membawa serta harapan, rezeki, dan cerita dari setiap perjalanan. Dari anak-anak sekolah yang merantau, para pekerja yang mencari nafkah, hingga sanak saudara yang ingin bersilaturahmi, bus-bus Sumber Alam telah menjadi saksi bisu jutaan kisah hidup,” kata Bupati.
“Di usia emas ini, saya berharap PO Sumber Alam tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga semakin memantapkan langkah untuk masa depan. Saya yakin, dengan kepemimpinan yang visioner dan dukungan dari seluruh karyawan yang loyal, PO Sumber Alam akan terus berjaya dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan daerah,” tandas bupati.
Acara perayaan 50 tahun Sumber Alam ditandai dengan potong tumpeng serta pengundian hadiah untuk pengunjung pameran dan bazaar dengan hadiah utama satu unit motor listrik terbaru yang baru ada satu di Purworejo. Selain itu juga penampilan Dhimas Tedjo yang menambah meriah suasana meski diguyur hujan. (Dia)