Beranda » 5 Kecamatan di Purworejo Dapat Dana Rp23,3 Miliar untuk 5.596 Sambungan Pipa Air

5 Kecamatan di Purworejo Dapat Dana Rp23,3 Miliar untuk 5.596 Sambungan Pipa Air

KUTOARJO, Lima kecamatan di Kabupaten Purworejo mendapatkan dana dari pemerintah pusat dengan total anggaran yaitu Rp23,3 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menyambungkan 5.596 sambungan pipa. Adapun lima kecamatan dimaksud yakni Kutoarjo, Grabag, Pituruh, Butuh, dan Kemiri.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo saat mensosialisasikan percepatan sambungan rumah di Pendopo Kawedanan Kutoarjo, Selasa (17/9). Acara dibuka oleh Bupati Yuli Hastuti.

Lebih lanjut Hermawan menjelaskan, saluran pipa ini dikerjakan dalam kurun waktu tiga bulan dengan panjang pipa mencapai 331 Km. “Program ini adalah instruksi presiden untuk Kabupaten Purworejo. Tentu ini perlu kerja keras kita bersama dalam rangka program untuk air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Adapun Bupati usai membuka sosialisasi menyampaikan, pihaknya menyadari bahwa masih ada beberapa wilayah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan yang harus segera diatasi bersama.

Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo

Ia menjelaskan, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik, pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak, sehat, dan aman. Terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi kendala dalam hal ketersediaan dan kualitas air.

“Program percepatan air minum ini, hadir sebagai solusi untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati hak mereka atas akses air bersih, sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Bupati juga menambahkan bahwa implementasi Inpres tidak semata-mata diberikan oleh pemerintah pusat, tapi ada koordinasi intensif antara perangkat daerah terkait seperti Bappedalitbang, DPUPR, Setda dan Perumda Tirta Perwitasari.

Selain itu juga sudah melaksanakan proses survei yang matang untuk mendapatkan database dan telah diverifikasi bersama Inspektorat. “Kepada kepala desa dan lurah yang wilayahnya memperoleh program ini, saya minta agar dapat mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Selain Bupati, sosialisasi juga dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Afi Trianto, Satker Pelaksana Pemukiman Wilayah Jateng Ika Woro Susanti, Asisten 2 Bidang Pemerintahan dan Kesra Bambang Susilo, serta pimpinan perangkat daerah terkait. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *