PURWOREJO, Selama lima hari terhitung mulai Senin hingga Jumat (28/10-1/11) sebanyak 182 siswa kelas 8 SMPN 4 Purworejo melaksanakan kegiatan Outing Class ke Pulau Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan teori yang diperoleh di sekolah, terutama berkaitan dengan bidang kebudayaan yakni budaya yang ada di Pulau Bali.
“Disamping itu Outing Class ini juga untuk mengetahui kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada di Pulau Bali,” jelas Kepala SMPN 4 Suswanto melalui Waka Kesiswaan Pawitno yang turut serta mendampingi siswa dalam kegiatan di Bali tersebut.
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Dengan demikian siswa diharapkan dapat meningkatkan rasa empati dan memiliki budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
“Manfaat yang bisa kami peroleh dari kegiatan ini antara lain mendekatkan teori dengan dunia nyata. Kemudian juga untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan. Manfaat selanjutnya adalah mengapresiasi seni budaya dan alam keindahan alam Indonesia,” jelas Pawitno saat dihubungi pada Rabu (30/10) petang.
Ia merinci, objek wisata pada hari pertama kunjungan yakni Museum Bajrek Sandhi. Ini merupakan museum perjuangan rakyat Bali melawan penjajahan Belanda. Dilanjutkan dengan kunjungan untuk menyaksikan Tari Barong yang merupakan salah satu dari budaya Bali.
Sore harinya rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke desa terbersih di Indonesia. Yaitu Desa Panglipuran. “Di sana kami memperoleh informasi tentang adat kebiasaan masyarakat desa setempat,” imbuh Pawitno.
Di hari berikutnya, rombongan mengunjungi Pantai Kuta, dilanjutkan ke Tanjung Benoa dan Pantai Pandawa. Sore harinya mengunjungi Garuda Wisnu Kencana. Di sana rombongan menyaksikan Tari Kecak yang biasanya dipentaskan di tempat terbuka. “Ini juga merupakan salah satu tarian khas dari pulau Bali,” tutur Pawitno.
Di hari ketiga di Bali atau pada Kamis (31/10), akan dilakukan kunjungan ke Danau Bedugul dan dilanjutkan dengan wisata belanja. Sore harinya direncanakan meninggalkan Pulau Bali untuk menuju ke pelabuhan dan melanjutkan perjalanan pulang ke Purworejo.
Pihak sekolah berharap, melalui kegiatan ini para siswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih tentang budaya di Pulau Bali. Disamping juga mendapatkan pengalaman yang diperoleh secara langsung, bukan hanya sekedar cerita. (Dia)