PURWOREJO, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purworejo terus meningkatkan kualitas layanan pembinaan bagi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Termasuk bagi WBP yang masih berada dalam kategori buta huruf, mendapatkan pelatihan membaca dan menulis.
Dengan menggandeng peserta magang, pelatihan dilakukan sebagai upaya pemberdayaan WBP melalui peningkatan literasi dasar. “Dalam program ini, peserta magang yang ditempatkan pada subsi pembinaan kepribadian berperan aktif sebagai pendamping dan pengajar,” ungkap Kepala Rutan David Saptoaji Putra, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan, Dwi Prasetyo Utomo, Sabtu (29/11/2025).
Mereka memberikan materi secara bertahap, mulai dari pengenalan huruf, latihan membaca suku kata, hingga menulis kalimat sederhana. Melalui pendekatan personal dan metode praktis, peserta magang membantu WBP yang sebelumnya tidak mengenal huruf untuk mulai membaca dan menulis secara perlahan namun pasti.
Dalam pelatihan yang diadakan Rabu (27/11/2025) itu para WBP antusias mengikuti kegiatan. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dari satu sesi ke sesi berikutnya.
Rutan Purworejo menilai keterlibatan peserta magang memberi kontribusi penting dalam memperluas jangkauan layanan pembinaan, khususnya dalam upaya mengurangi angka buta huruf di lingkungan rutan. Melalui sinergi ini, Rutan Purworejo berharap WBP dapat memperoleh kemampuan literasi dasar, menumbuhkan rasa percaya diri.
Selain itu juga dalam rangka mempersiapkan diri para WBP untuk kembali ke masyarakat dengan kompetensi yang lebih baik. “Program kerja sama ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari komitmen rutan dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh WBP,” tandas Dwi. (Dia)
