GEBANG, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PMII Purworejo menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) di pendopo Pondok Paerah Sahir, Gebang, Jumat (4/8). SKK dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti.
Hadir Ketua KOPRI PKC Jateng Chintami Budhi Pertiwi, Ketua PC PMII Purworejo Zaidul Huda, Ketua Kopri PC PMII Purworejo Amirotunnisa, Ketua Panitia Umi Masruroh dan para peserta SKK Kopri Purworejo.
Wabup mengatakan, selain memiliki peran di lingkup keluarga, perempuan juga memiliki kesempatan untuk berkiprah di ranah publik. Kepemimpinan perempuan di sektor publik dinilai mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat dan menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena perempuan bisa melihat dari berbagai aspek.
Wabup menyampaikan, perempuan memiliki peran yang sangat basar, mulai menjadi pendidik maupun saat mereka menjadi seorang ibu. Masyarakat maupun negara yang baik dapat dilihat dari bagaimana peran perempuan.
Sementara itu, Amirotunnisa menyampaikan bahwa agenda SKK merupakan kaderisasi kedua setelah SIG. Harapannya ke depan dapat menjadi generasi yang penuh inovatif, dan menjadi agen pembaharu.
“Sebagai kader Kopri kita harus mampu menghegemoni, serta mampu menyesuaikan diri agar tidak tergilas oleh arus perkembangan zaman,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kopri PKC Jawa Tengah, Chintami Budhi Pertiwi menyampaikan, kader Kopri harus bisa ditempatkan di mana saja. SKK kali ini disiapkan guna membentuk kader-kader Kopri ke depan dalam menghadapi tantangan zaman. (M/Saiful)